Ada Dana Segar Rp729 Miliar dari Australia, Setelah Dikulik Ada Senjata Mematikan...
Australia telah menjanjikan 70 juta dolar Australia atau setara dengan Rp 729 miliar untuk mendanai pengadaan senjata mematikan, termasuk rudal dan amunisi, bagi Ukraina, kata Perdana Menteri Scott Morrison, Selasa (1/3/2022).
Dilansir dari Antara yang mengutip laporan Reuters, Australia berubah pendirian dari sikapnya pekan lalu, saat mengatakan hanya akan mendanai bantuan teknis militer.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Memanas, Tim Bulutangkis Indonesia Batal ke Polandia
Pada Selasa, Morrison mengatakan kepada awak media bahwa sebagian besar pendanaan senjata baru untuk Ukraina masuk ke dalam kategori senjata mematikan.
"Kami sedang membicarakan rudal, kami sedang membicarakan amunisi, kami sedang membicarakan dukungan untuk mereka, untuk membela tanah air mereka sendiri di Ukraina dan kami akan melakukannya melalui koordinasi dengan NATO."
Menurut Morrison, senjata-senjata itu akan segera dikirim, namun tidak diketahui kapan waktunya.
Ia juga mendesak warga negara Australia agar tidak bergabung dengan milisi Ukraina dalam melawan militer Rusia. Ia menyebutkan bahwa posisi hukum kombatan sipil asing belum jelas.
Australia akan menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 35 juta dolar Australia (sekitar Rp 364 miliar) kepada organisasi internasional yang membantu warga Ukraina melalui penyediaan tempat tinggal, makanan, perawatan medis, air dan pendidikan, kata PM menjelaskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: