Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo Dinilai Paling Layak Gantikan Jokowi

        Ganjar Pranowo Dinilai Paling Layak Gantikan Jokowi Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indopol Survey & Consulting menemukan tokoh nasional yang dinilai layak menjadi presiden 2024. Di posisi teratas muncul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam top of mind responden terkait figur yang paling layak meneruskan pemerintahan Jokowi.

        Ganjar Pranowo meraih poin 16,18 persen, disusul Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraup 15,85 persen, dan posisi ketiga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 14,88 persen.

        Baca Juga: Loyalis Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Prediksi Ada Tiga Poros Capres di 2024

        Direktur Eksekutif Indopol Survei Ratno Sulistiyanto menuturkan, temuan survei Indopol ini menunjukkan latar belakang kepala daerah masih menjadi pilihan publik saat mempertimbangkan calon pemimpin nasional.

        Dalam survei yang sama, kepala daerah mendapatkan suara responden sebesar 23,66 persen untuk menjadi calon presiden. Sementara di posisi kedua ada latar belakang TNI 21,63 persen, dan ketiga dari golongan intelektual atau cendekiawan 16,91 persen. Selebihnya di bawah 10 persen menjadi pilihan publik, termasuk Ketua parpol hanya 4,15 persen.

        Pada posisi keempat, publik masih menginginkan Joko Widodo untuk memimpin Indonesia. Jokowi memperoleh suara 5,28 persen responden dan menduduki posisi empat top of mind. Pada posisi lima, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 4,55 persen, disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 4,07 persen.

        Pada posisi tujuh terdapat nama Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 2,76 persen. Sementara itu, posisi delapan ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,28 persen.

        Survei dilakukan pada periode 18-25 Januari 2022 dengan jumlah responden 1.230 orang. Metode pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling.

        Survei ini memiliki margin error lebih kurang 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: