Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Invasi Militer Rusia ke Ukraina, Suara SBY Menggelegar: Tidak Ada yang Tahu Pasti...

        Soal Invasi Militer Rusia ke Ukraina, Suara SBY Menggelegar: Tidak Ada yang Tahu Pasti... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Invasi militer Rusia ke Ukraina mendapat perhatian dunia tak terkecuali Indonesia. Gesekan dua negara ini mulai dikaitkan dengan istilah perang, ini memaksa beberapa negara juga mulai ambil langkah strategis menyikapi hal ini.

        Indonesia pun sudah mengeluarkan sikap terkait masalah Rusia dan Ukraina. Lewat Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, dijelaskan bahwa Rusia dan Ukraina adalah negara sahabat Indonesia yang mana dalam masalah ini harus dilihat secara jernih.

        “Kita harus melihat situasi yang berkembang di Ukraina ini secara jernih. Ukraina dan Rusia adalah sahabat dekat Indonesia. Indonesia ingin membangun persahabatan yang lebih kuat dengan kedua negara tersebut," kata Retno, dikutip dari sindonews.com, Rabu (2/3/22).

        Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga turut mengomentari masalah perang Rusia-Ukraina ini.

        Baca Juga: Pecah!!! "Nyanyian" Rocky Gerung di Sidang Munarman Bawa-bawa Jokowi: Ngintip WAG, Tidak Sopan!

        Lewat cuitan di akun twitternya, SBY menyatakan bahwa permasalahan antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini belum diketahui pasti kapan berakhirnya atau seperti apa kedepannya.

        Dirinya menarasikan dengan menyebut bahwa bisa saja perang terus berlanjut karena memang sampai saat ini belum bisa diprediksi bagimana arah atau langkah kedua negara tersebut.

        “Tidak ada yg tahu pasti, seperti apa ujung dari perang yg tengah terjadi di Ukraina, Juga tidak mudah diprediksi apakah perang segera berakhir atau justru menjadi perang berlarut” cuit SBY dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Rabu (2/3/22).

        Sosok presiden dua priode ini juga menyampaikan bahwa memang perang adalah cara lain dari politik.

        Namun SBY berharap langkah itu tidak diambil mengingat selalu terbuka peluang untuk diakhiri dengan cara dialog (politik).

        Baca Juga: Rocky Gerung "Senggol" Jokowi, Ngabalin Benar-benar Nggak Terima: Dia Pakai Filsafat Nyinyir!

        “Memang benar perang adalah kelanjutan dari politik dgn cara lain. Tetapi, setiap perang, betapapun dahsyatnya, selalu terbuka peluang (window of opportunity) utk diakhiri secara politik. Semoga terbuka peluang itu,” tambah SBY dalam cuitan di akun twitternya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: