Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Blak-blakan Bongkar Siasat Elite Tunda Pemilu 2024, Pengamat Ini Sebut Jokowi Telah...

        Blak-blakan Bongkar Siasat Elite Tunda Pemilu 2024, Pengamat Ini Sebut Jokowi Telah... Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Setpres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO), Catur Nugroho membongkar siasat dari para elite parpol yang mendukung perpanjangan masa jabatan presiden.

        Sebut saja Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, dan Airlangga Hartarto yang setuju jika pemilihan presiden ditunda dengan berbagai alasan.

        Baca Juga: Ada Udang di Balik Batu, Ada Banteng di Tolak Tunda Pemilu? Pengamat: Jika PDIP Menolak Bisa Jadi...

        Menurut Catur, dukungan itu berangkat untuk menggoreng isu Jokowi anti demokrasi jika setuju perpanjangan masa jabatan presiden.

        "Melihat tiga Ketum Parpol itu melempar wacana penundaan Pemilu 2024, saya rasa tidak mungkin tanpa sepengatahuan Presiden Jokowi," ujar Catur kepada GenPI.co, Jumat (4/3).

        Catur mengaku melihat ada permainan yang sengaja dilakukan elite parpol di dalam kabinet Presiden Jokowi.

        Dia menduga ada sistem yang ingin menghancurkan Presiden Jokowi dari dalam.

        Artinya, kondisi itu pasti diketahui oleh orang terdekat Presiden Jokowi.

        "Sebelumnya, wacana ini bergulir bahkan dari Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia melontarkan wacana penundaan pemilu dengan dalih masukan dan suara dari para pengusaha," jelasnya.

        Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu, Fahri Hamzah Ngegas, Sebut Pemimpin Bukan Dewa!

        Dengan demikian, Catur menganggap isu penundaan Pemilu 2024 telah diketahui Presiden Jokowi.

        Namun, dia menyayangkan tidak ada ketegasan dari Presiden Jokowi untuk menindaklanjuti wacana tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: