Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Telak Habis! Minyak Goreng Masih Langka, Said Abdullah Kritik Keras Pemerintahan Jokowi

        Telak Habis! Minyak Goreng Masih Langka, Said Abdullah Kritik Keras Pemerintahan Jokowi Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah memberikan kritikan keras terhadap Pemerintah Jokowi soal langkanya minyak goreng di pasaran.

        "Kita ini kayak negeri dongeng di antah-berantah. Kita menjadi bangsa yang bodoh betul," tegas Said Abdullah di Kompleks DPR RI, Senin (7/3).

        Baca Juga: Ya Ampun... Masyarakat Masih Menjerit Soal Minyak Goreng, Menterinya Jokowi Mohon Siap-siap!

        Tak hanya minyak goreng, Said Abdullah juga menyebutkan sejumlah bahan pokok lainnya yang ikut langka dan mengalami kenaikan harga.

        "Mulai kelangkaan kedelai, langka cabai, langka bawang putih, langka daging pernah mengalami kelangkaan. Terasa hari ini kita ini aneh bin ajaib terjadi kelangkaan minyak goreng," ungkap Said Abdullah.

        Padahal kata Said, minyak goreng di Indonesia dilirik pasar luar negeri.

        "Namun, justru rakyat kita hampir dua minggu ini dibuat susah oleh minyak goreng," ungkap Said Abdullah.

        Dia mengatakan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng, harus ada pembenahan sistem.

        "Mulai kelangkaan kedelai, langka cabai, langka bawang putih, langka daging pernah mengalami kelangkaan. Terasa hari ini kita ini aneh bin ajaib terjadi kelangkaan minyak goreng," ungkap Said Abdullah.

        Padahal kata Said, minyak goreng di Indonesia dilirik pasar luar negeri.

        "Namun, justru rakyat kita hampir dua minggu ini dibuat susah oleh minyak goreng," ungkap Said Abdullah.

        Dia mengatakan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng, harus ada pembenahan sistem.

        "Buat peta jalan atau roadmap kedaulatan pangan dan sistem logistik nasional atau sislognas yang terkoneksi dari pusat ke daerah dan lintas sektoral," kata Said Abdullah.

        Dengan begitu, akan diketahui masalah yang timbul, jika ada kelangkaan minyak goreng.

        Baca Juga: Kelangkaan Minyak Goreng Berlanjut, Enam Produsen Tutup, PKS Sorot Dua Menteri Jokowi

        "Kalau tidak, ini kelangkaan minyak goreng, nanti tiba-tiba langka lagi kedelai, bulan puasa daging, terus menerus kelangkaan demi kelangkaan,” imbuh Said Abdullah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: