Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Baru Masuk Bursa, Saham SMKM Langsung Terkapar Tak Berdaya

        Baru Masuk Bursa, Saham SMKM Langsung Terkapar Tak Berdaya Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) telah resmi melakukan Pencatatan Perdana di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada hari pertama masuk ke pasar modal, saham langsung terkapar 9,85% atau 26 poin ke harga Rp238 per saham. 

        Padahal, perseroan mematok harga Penawaran Umum Perdana Saham Rp264 per saham, dengan menawarkan epada publik sebanyak 250 juta saham atau  19,95% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Setelah Penawaran Umum Perdana Saham. 

        Baca Juga: Pemegang Saham BRI Akan Diguyur Rezeki Nomplok Rp26,41 Triliun, Ini Jadwal Pembagian Dividennya!

        Dari hasil Penawaran Umum ini, Perseroan akan berhasil mengantongi dana sebesar Rp 66 miliar sebelum dikurangi biaya-biaya emisi.

        Dana tersebut rencananya sebagian besar atau 97% akan digunakan untuk modal kerja konstruksi proyek Perseroan di masa yang akan datang baik pada sektor swasta maupun Pemerintahan. 

        Sisanya, sebesar 3% akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan Sumber
        Daya Manusia. 

        Direktur Utama SMKM, Budi Aris menyatakan bahwa penawaran Umum ini merupakan komitmen Manajemen dalam mengembangkan usaha agar lebih baik ke depannya dengan tumbuh secara berkesinambungan, serta mengikuti tata kelola Perusahaan yang baik. 

        Baca Juga: Kondisi Pasar Saham Berubah Drastis: Nasib IHSG Ibarat Langit dan Bumi

        “Melalui IPO selain terbukanya akses permodalan yang luas, dampak lainnya adalah untuk memperkuat image Perusahaan, serta peluang kerjasama yang semakin terbuka dari pihak yang membutuhkan jasa Perseroan,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (9/3/2022). 

        Berdasarkan Laporan Keuangan yang terdapat dalam Prospektus Penawaran Umum SMKM, pada bulan September 2021 SMKM memperoleh pendapatan sebesar Rp126,6 miliar sedangkan laba bersih sebesar Rp12,4 miliar atau dengan margin pendapatan bersih sebesar 9,79%. 

        Kondisi lain dalam Laporan Leuangan SMKM adalah SMKM tidak memiliki utang berbunga selama tahun buku yang terdapat pada Prospektus (Desember 2019 s/d September 2021 ). Pada bulan September 2021 SMKM memiliki Total Aset sebesar Rp 132,2 miliar dan Total Ekuitas Rp 125,2 miliar.
        Dalam Prospektus Penawaran Umum, SMKM bermaksud untuk membagikan dividen kas sebanyak- banyaknya 20% dari laba bersih tahun buku 2022.a

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: