Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masuk Daftar Penceramah Radikal, Suara UAS Menggelegar: Allah Akan…

        Masuk Daftar Penceramah Radikal, Suara UAS Menggelegar: Allah Akan… Kredit Foto: Instagram/Ust. Abdul Somad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan daftar 180 penceramah radikal yang  bocor ke publik jangan sampai hanya memantik perseteruan di tengah masyarakat. Dia meminta masyarakat dapat menyaring informasi tersebut agar tidak termakan berita bohong yang sengaja disebar pihak tertentu.

        “Jangan sampai dia rusak di zaman kita. Karena dia akan menjadi cerita sejarah yang tidak baik bagi anak-anak kita. Insya Allah, Allah akan tetap menjaga negeri ini. Tetap menjaga bangsa ini, tetap menyejukan hati kita. Tapi mesti ada ikhtiar dan usaha dari kita,” kata UAS dalam sebua diskusi yang tayang di salah satu saluran televisi Nasional dikutip Populis.id Rabu (9/3/2022).

        Adapun daftar 180 penceramah radikal itu ramai dibicarakan masyarakat setelah ustadz Felix Siauw mengunggah sebuah foto tangkapan layar pesan singkat WhatsApp di akun instagram pribadinya. Tangkapan layar itu berisi nama-nama penceramah radikal tersebut. Di antara nama-nama itu terdapat pula nama Felix Siauw.

        Baca Juga: Marah Besar, Suara Abdul Somad Menggelegar: Neraka Jahanam Tempatmu!

        “Pastikan apakah ini hoaks atau hak, jangan sampai masyarakat tertelan. Masalahnya bukan pada itu, tapi itu bisa jadi pemicu. Maka berhati-hatilah,” tuturnya.

        UAS melanjutkan, jika daftar nama penceramah radikal itu valid, maka dia meminta pihak yang  merilis nama tersebut sebaiknya memberi penjelasan alasan mereka mengkategorikan para  pendakwah itu masuk daftar ustaz radikal.

        “Kalau bersalah pastikan hukumannya. Jangan sampai orang dibuat terikat tak bertanya,” tegasnya. Lalu, yang ketiga, lanjut UAS, masyarakat yang sedang ‘sakit’ itu biasanya lebih sensitif.

        Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga telah memberi klarifikasi terkait hal itu, lembaga ini mengklaim tidak pernah merilis nama-nama tersebut.

        "Terkait dengan list daftar penceramah (radikal) itu, BNPT tak pernah merilis. Hoax itu!" kata Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris.

        Irfan menegaskan, BNPT sama sekali tidak punya kewenangan mengelompokkan dan membuat daftar penceramah radikal. Dia kemudian meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan daftar nama penceramah radikal yang beredar sekarang ini.

        "Dan BNPT tidak punya kewenangan menentukan list seperti itu, makanya dengan media kita harus ajak masyarakat cerahkan jangan sampai terprovokasi jangan sampai dengan sedikit list, ini hoax!" katanya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: