Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNPT Sibuk Radikal Radikul Penceramah, Muridnya Habib Rizieq Kasih Respons: Untuk BNPT...

        BNPT Sibuk Radikal Radikul Penceramah, Muridnya Habib Rizieq Kasih Respons: Untuk BNPT... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi penjelasan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait ciri-ciri penceramah radikal.

        Novel menyebutkan pihaknya jauh dari paham radikal dan 5 ciri penceramah radikal yang dijelaskan oleh BNPT.

        "Untuk BNPT dengan memberikan 5 ciri penceramah yang dianggap radikal, jauh dari kami dengan paham seperti itu," kata Novel dilansir dari JPNN.com, Senin (7/3).

        Baca Juga: Masuk Dalam Daftar Penceramah Radikal yang Viral, Tanggapan UAS Menggelegar: Assalamualaikum...

        Sebelumnya, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Jenderal Ahmad Nurwakhid menjelaskan lima ciri penceramah radikal.

        Hal ini disampaikan Ahmad Nurwakhid dalam siaran pers BNPT pada Sabtu (5/3).

        Pertama, mengajarkan ajaran yang anti-Pancasila dan proidieologi khilafah transnasional. x Kedua, mengajarkan paham takfiri yang mengafirkan pihak lain yang berbeda paham maupun berbeda agama.

        Ketiga, menanamkan sikap anti-pemimpin atau pemerintahan yang sah, dengan sikap membenci dan membangun ketidak percayaan (distrust) masyarakat terhadap pemerintahan maupun negara melalui propaganda fitnah, adu domba, hate speech, dan sebaran hoaks.

        Baca Juga: Berhenti Dulu Teriak Kadrun, Menterinya Jokowi Lagi pada "Tugas" Nih ke Arab Saudi Ketemu Pangeran

        Keempat, memiliki sikap eksklusif terhadap lingkungan maupun perubahan serta intoleransi terhadap perbedaan maupun keragaman (pluralitas).

        Kelima, biasanya memiliki pandangan anti-budaya ataupun anti-kearifaan lokal keagamaan.(mcr8/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: