Edisi terbaru dari Jakarta Property Highlight yang disusun oleh Knight Frank Indonesia menunjukkan penjualan lahan industri hingga penghujung tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 22% dari tahun sebelumnya.
Selain pertumbuhan angka penjualan lahan, Jakarta Property Highlight (JPH) juga mencatat adanya penambahan pasokan untuk kawasan industri, yaitu meningkat sebesar 1,4% dari semester satu 2021.
Baca Juga: Peran Industri Properti dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
"Angka tersebut menunjukkan adanya gambaran positif bagi sektor industri sebagai salah satu sektor yang cenderung tetap memiliki kinerja prospektif dan stabil, bahkan selama pandemi," kata Syarifah Syaukat, Senior Research Advisor, Knight Frank Indonesia, Kamis (10/3/2022).
Untuk tahun 2022, lanjut Syarifah, sektor industri diprediksi akan tetap alami peningkatan harga sewa lahan, baik dalam skala nasional ataupun regional di Asia Pasifik.
Sementara itu, laporan terbaru JPH juga mencatat bahwa sebaran kawasan sektor industri di wilayah Jakarta masih didominasi oleh koridor timur. Serapan terbesar masih datang dari Bekasi di mana tercatat kawasan tersebut menyerap sebesar 50% dari total serapan tahun ini, diikuti oleh Cilegon-Serang diposisi kedua dengan total serapan sebesar 24%.
Ipung Rachmaningtyas, Industrial Manager, Knight Frank Indonesia, menambahkan, "Selama pandemi, koridor timur dari wilayah greater Jakarta masih menjadi wilayah potensial dalam transaksi serapan lahan industri. Koridor timur, khususnya Bekasi, memang sudah cukup matang sebagai kawasan industri. Rekam jejak performanya perlu ditularkan pada kawasan industri baru lainnya yang tengah dikembangkan saat ini."
Selanjutnya, laporan JPH juga mencatat bahwa sektor industri juga cenderung memiliki harga yang stabil meski tetap terlihat adanya peningkatan pada beberapa submarket. Beberapa sektor juga tercatat sebagai penggerak utama dalam penyerapan lahan di kawasan industri di area Jakarta pada 2021, yaitu sektor industri kimia, otomotif dan turunannya (berteknologi tinggi), farmasi, FMCG, dan data center.
Willson Kalip, Country Head, Knight Frank Indonesia, menyatakan bahwa rekam jejak performa sektor industri di tengah pandemi menunjukan ketangguhan yang stabil dan bahkan terus terlihat membaik.
"Sektor pendukung performa dari sektor industri tidak hanya berasal dari sektor otomotif, tetapi saat ini beberapa sektor seperti industri bahan kimia dan data center juga turut menjadi sektor potensial yang mendukung ketangguhan performa sektor industri di greater Jakarta," tutup dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: