Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saingi Nasdem, Gerindra Berpeluang Usung Sosok Ini untuk Pilkada Jakarta 2024

        Saingi Nasdem, Gerindra Berpeluang Usung Sosok Ini untuk Pilkada Jakarta 2024 Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Gerindra tak mau kalah setelah Golkar - Nasdem memunculkan nama Ahmad Sahroni - Airin Rachmi Diany sebagai pasangan untuk dimajukan dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.

        Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) disebut bakal dipasangkan dengan mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu.

        Baca Juga: Lapisan Bawah Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Wagub DKI Ungkap Hal Ini

        Hal ini dikatakan oleh Ketua Dewan Pembina DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik. Menurutnya Ariza-Airin berpeluang menjadi pasangan untuk menggantikan Anies Baswedan di Pilkada mendatang.

        "Sangat mungkin Ariza dan Airin berduet, politik itu kan enggak berhenti hari ini, ini dinamis," ujar Taufik di gedung DPRD DKI, Jumat (11/3/2022).

        Taufik sendiri merupakan sosok yang mencuatkan nama Airin sebagai sosok yang berpotensi untuk maju dalam Pilkada DKI.

        Ia menilai ketimbang Sahroni, Ariza lebih cocok dipasangkan dengan Airin.

        Apalagi, koalisi NasDem-Golkar tak memiliki perolehan suara yang besar jika berkaca dari Pilkada 2019 lalu. NasDem hanya punya 7 kursi di DPRD DKI dan Golkar hanya 6 kursi.

        Bila dijumlah, koalisi ini hanya punya 13 kursi dari total 116 kursi DPRD DKI Jakarta. Artinya, jika NasDem-Golkar tak memenuhi syarat 20 persen ambang batas minimal untuk mengusung calon saat Pilkada.

        Jika dibandingkan, Gerindra merupakan peringkat kedua suara terbanyak di Jakarta pada Pilkada 2019 lalu dengan mendapatkan 19 kursi di DPRD.

        Jika Gerindra-Golkar jadi berkoalisi, maka sudah mendapatkan 25 kursi anggota dewan Kebon Sirih. Karena itu, ia menilai peluangnya lebih tinggi bagi Ariza-Airin.

        "Treshold ini harus dapat, syaratnya harus terpenuhi. Kalau misal Gerindra-Golkar sudah dapat tuh, kursinya sudah dapat. Kalau misalkan Gerindra-Golkar, sudah selesai ini, sudah bisa satu kereta," pungkasnya.

        Diberitakan sebelumnya, partai Golkar dan NasDem memberikan sinyal untuk menduetkan Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni dengan Ketua DPP Golkar Airin Rachmi Diany. Duet tersebut nampaknya dipersiapkan untuk Pilkada Jakarta 2024.

        Diketahui Sahroni dan Airin sama-sama turut serta dalam pertemuan antara Airlangga dan Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022). Airlangga menjelaskan, pada pertemuan tersebut tidak hanya membahas persoalan makro saja tapi juga hal-hal mikro.

        "Kita tadi melihat hadir juga di sini Ibu Airin dan Pak Sahroni. Mana itu? sehingga pembahasannya kita ketahui tidak hanya berbicara makro, tetapi juga bicara mikro yang detail," kata Airlangga usai pertemuan.

        Kendati begitu, Airlangga masih menutup rapat soal kepastian duet tersebut untuk Pilkada DKI 2024. Menurutnya, pembicaraan lebih lanjut akan dilakukan.

        "Jadi kalau pak Sahroni dan bu Airin kami persilahkan pak Sahroni dan bu Airin yang berbicara dulu nanti pada waktunya bukan dalam siang hari ini," tuturnya.

        Lebih lanjut, Airlangga mengatakan hadirnya Airin dan Sahroni dalam pertemuan merupakan suatu kebetulan. Menurutnya, hal-hal lebih lanjut tidak bisa sampaikan ke publik.

        "Karena ini kan kebetulan dua dua masuk tim yang bersilahturahmi hari ini sehingga tentu banyak hal pertemuan tertutup maka ada yang disampaikan ada yang tidak," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: