Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi, Fadli Zon Geram: Kebiadaban yang Tidak Adil Tanpa Kemanusiaan!

        Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi, Fadli Zon Geram: Kebiadaban yang Tidak Adil Tanpa Kemanusiaan! Kredit Foto: Instagram Fadli Zon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyoroti tewasnya dokter Sunardi yang ditembak oleh petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

        Dia mengatakan, tindakan tersebut adalah sebuah kebiadaban yang tidak memperhatikan keadilan serta kemanusiaan.

        Tak hanya itu, dia juga menyindir sila ke-2 Pancasila yang kini berubah makna karena tindakan sewenang-wenang Densus 88 Antiteror.

        Baca Juga: dr Sunardi Tewas Didor, Ada yang Teriak: Jokowi Juga Harus Ditangkap, Punya Hubungan dengan Teroris…

        "Seharusnya, kemanusiaan yang adil dan beradab, tapi praktiknya, kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan," tegasnya dikutip Populis.id, Jumat (11/3/2022).

        Wakil Ketua Umum Gerindra ini pun mendoakan kepergian almarhum dokter Sunardi. "Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," tuturnya.

        Sebelumnya, diketahui bahwa dokter Sunardi yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Sukoharjo tewas ditembak Densus 88 Antiteror pada Rabu (9/3/2022) malam di Sukoharjo, Jawa Tengah.

        Sunardi yang diduga polisi sebagai pimpinan kelompok teroris tewas diganjar timah panas oleh aparat lantaran diduga membahayakan nyawa orang lain selama proses penangkapan.

        Polisi menyebut Sunardi melawan secara agresif saat ditangkap. Polisi pun menembak Sunardi setelah kendaraan yang dikendarainya menabrak kendaraan warga serta melukai dua petugas. Sunardi sempat hendak dievakuasi ke Rumah Sakit, tapi nyawanya tak tertolong.

        "Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (10/3/2022), dikutip dari CNNIndonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: