Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bupati Wonosobo Bentuk Tim Riset Ungkap Tempat Kelahiran Sultan Hamengkubuwono 2

        Bupati Wonosobo Bentuk Tim Riset Ungkap Tempat Kelahiran Sultan Hamengkubuwono 2 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Wonosobo -

        Pemerintah Kabupaten Wonosobo membentuk tim riset untuk mendalami fakta sejarah bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono II lahir dan dibesarkan di Desa Pagerejo, Wonosobo, Jawa Tengah. Riset ini diperlukan sebagai bahan untuk pengajuan Sri Sultan Hamengku Buwono II sebagai Pahlawan Nasional. 

        “Kami akan membuka fakta sejarah bahwa di masa kecilnya HB II pernah melalui masa kecilnya di lereng Gunung Sindoro Wonosobo. Kami  juga mendukung upaya Trah Hamengku Buwono II yang berjuang mengajukan Sri Sultan Hamengku Buwono II sebagai pahlawan nasional,” ujar Afif Nurhidayat, Bupati Wonosobo di Pendopo Kabupaten Wonosobo.

        Baca Juga: Operasi Pasar Tahap II, Wonosobo Sediakan 2.000 Liter Minyak Goreng

        Tidak hanya Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Masyarakat Desa Pagerejo juga mendukung Sri Sultan Hamengku Buwono II menjadi Pahlawan Nasional. Tuwat Muh. Handoyo selaku Sekertaris Desa Pagerejo mengatakan jika Sri Sultan Hamengku Buwono II menjadi Pahlawan Nasional maka bisa berdampak positif untuk Desanya.

        “Tentu akan ada tradisi dan kebudayaan di masa Sri Sultan Hamengku Buwono II yang akan kami lestarikan sehingga berdampak positif,” tambahnya.

        Sementara itu Trah keluarga Sri Sultan Hamengku Buwono II yang diwakili oleh Fajar Bagoes Poetranto menyambut baik dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk mendukung pengusulan Sri Sultan Hamengku Buwono II sebagai Pahlawan Nasional.

        “Riset dan dukungan dari Pemkab Wonosobo ini sangat penting, mengingat Sri Sultan Hamengku Buwono lahir di Desa Pagerejo Kecamatan Kertek Wonosobo, lereng Gunung Sindoro. Untuk selanjutya, kami akan bersama-sama untuk mengusulkan Sri Sultan Hamengku Buwono II sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Fajar saat bertemu dengan Bupati Wonosobo yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadinsos PMD), Harti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Wonosobo Fahmi Hidayat dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokompim) Satriyatmo, Sekdes Pagerejo, Tuwat Muh handoyo dan tokoh masyarakat Desa Pagerejo.

        Sejarah Sri Sultan Hamengku Buwono II

        Berdasarkan situs resmi Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono II lahir di lereng Gunung Sindoro pada 7 Maret 1750. Ia diberi nama kecil Raden Mas Sundoro. Masa kecilnya dilalui bersama ibunya, Kanjeng Ratu Kadipaten, di wilayah pengungsian akibat situasi perang melawan VOC. Situasi tersebut kelak membentuk karakter keras Raden Mas Sundoro.

        Seperti yang diketahui bahwa Desa Pagerejo, Kertek, berada di sisi selatan lereng Gunung Sindoro yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: