Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Guys! Begini Tips Memilih Ekstensi Domain yang Tepat untuk Bisnis

        Guys! Begini Tips Memilih Ekstensi Domain yang Tepat untuk Bisnis Kredit Foto: Unsplash/Mimi Thian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setidaknya saat ini ada 500 ekstensi domain yang bisa dipilih oleh blogger maupun web developer dari seluruh dunia. Mulai dari tipe ekstensi generik Top Level Domain seperti .com .net .org .info, hingga country code Top Level Domain seperti domain id untuk Indonesia atau .us yang notabene merupakan ekstensi khusus untuk warga Amerika Serikat.

        Lantas, di antara sekian banyak pilihan ekstensi tersebut, kira-kira ekstensi mana yang cocok digunakan sebagai bagian dari domain websiteBaca Juga: Tumbuh 13%, Belanja Iklan Sepanjang 2021 Menembus Rp259 Triliun

        Jawabannya tentu berbeda-beda, karena setiap website memiliki goals atau tujuan berbeda. Namun, kamu bisa menggunakan tips cara memilih ekstensi domain berikut ini untuk lebih tau kebutuhan domain yang ingin digunakan.

        Tips Memilih Ekstensi Domain

        Selain dari faktor harga setiap ekstensi domain yang berbeda-beda, sebenarnya ada beberapa tips yang perlu dicermati sebelum menentukan ekstensi domain yang ingin digunakan. Apa saja tipsnya? Berikut ulasan selengkapnya.

        1. Pilih Ekstensi Domain Populer

        Memilih ekstensi domain populer merupakan langkah bijak yang bisa kamu pilih. Terutama jika target pasar yang dibidik masih belum terlalu familiar dengan nama-nama ekstensi domain yang tidak lazim.

        Adapun pilihan ekstensi domain populer sendiri di antaranya seperti domain .com .id .net .org atau .co.id. Strategi ini cocok bagi kamu yang memang memiliki brand yang unik sehingga nama domain belum diambil oleh orang lain.

        2. Gunakan Ekstensi yang Mudah Diingat

        Tips memilih ekstensi domain berikutnya adalah sederhana dan mudah diingat. Misalnya, jika kamu merupakan pemilik sebuah agency, maka bisa memakai pilihan ekstensi domain .agency agar pengguna lebih mudah mengidentifikasi.

        Selain itu, ada juga beberapa pilihan ekstensi domain seperti .bike untuk para pesepeda, .store untuk toko online, .website dan beberapa pilihan lain yang mudah diingat sekaligus mencerminkan identitas bisnis.

        3. Hindari Menggunakan Tanda Hubung (-)

        Secara teknis domain dengan tanda hubung memang memiliki fungsi sama seperti nama domain lainnya. Namun, kedepannya hal ini akan menyulitkan pengguna ketika diucapkan dalam percakapan sehari-hari.

        Selain itu, penggunaan tanda hubung juga membuat website toko online terlihat kurang profesional dan elegan. Sehingga sebaiknya dihindari jika memang memungkinkan. Tapi jika kamu merasa kondisi tersebut tidak menimbulkan masalah berarti, rasanya sah-sah saja memakai domain dengan tanda hubung seperti ini.

        4. Semakin Pendek Semakin Bagus

        Tahukah kamu jika harga nama domain bisa mencapai ratusan juta rupiah? Ya, Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI) secara resmi membanderol harga domain .ID untuk dua karakter seharga 200 juta. 

        Sementara untuk domain tiga karakter ada di kisaran Rp15 Juta, angka tersebut merupakan on time fee dan belum termasuk biaya normal sekitar Rp180-250 ribu per tahun.

        Untuk pengguna biasa, usahakan memilih domain minimal 5 karakter, karena seiring berjalannya waktu ketersediaan domain akan semakin berkurang. Sebagai domain paling populer di dunia, pilihan nama domain pendek dengan ekstensi .com memang semakin susah ditemukan. Solusinya kamu bisa menggunakan ekstensi Indonesia seperti .ID atau .CO.ID yang masih banyak tersedia.

        5. Perhatikan Hak Cipta

        Guna menghindari adanya persoalan hukum di kemudian hari, usahakan untuk tidak menggunakan nama domain yang memiliki hubungan dengan suatu merek. Hal ini berlaku juga meski brand terkait memakai ekstensi domain lain, misal mereka menggunakan .com dan kamu menggunakan domain .id.

        Contoh kasus serupa terkait gugatan hak cipta domain pernah terjadi beberapa kali di Indonesia, yang paling besar adalah penggunaan nama domain “bmw.id” oleh seseorang asal Surabaya. 

        Meski domain tersebut merupakan akronim dari nama aslinya dan hanya digunakan sebagai domain email pribadi, namun tetap saja ia kena tuntutan hukum dari BMW, perusahaan mobil ternama asal Jerman. 

        6. Cek Riwayat Domain

        Menghindari domain yang memiliki riwayat tertentu juga bisa dijadikan tips memilih ekstensi domain. Berdasarkan pengalaman kami, nama domain terkadang ada yang pernah digunakan sebagai website judi, pornografi, tindak kejahatan ilegal, hingga aktivitas lain yang melanggar undang-undang.

        Lantas, bagaimana cara melihat riwayat atau history sebuah domain? Caranya gampang, kamu bisa akses website archive.org kemudian masukkan alamat domain incaran mu di kolom pencarian. Di sana akan terlihat riwayat konten yang ada di domain tersebut sejak dari tahun 1999 sampai sekarang.

        7. Pastikan Tidak Diblokir Internet Sehat dan Tidak Deindex Google

        Terakhir, jangan lupa cek juga apakah domain dengan ekstensi yang ingin dibeli aman dari blokir kominfo. Karena maraknya aduan konten dari pengguna, tidak jarang pemerintah melalui kemenkominfo melakukan pemblokiran internet positif terhadap suatu domain.

        Untuk mengecek hal ini kamu bisa mengunjungi website internet positif yang dibuat oleh kominfo.

        Bagaimana? Apakah penjelasan terkait tips cara memilih ekstensi domain di atas bisa dipahami? Memilih ekstensi domain memang gampang-gampang sudah, tapi kamu tidak perlu khawatir salah pilih, karena kualitas sebuah website tidak hanya dilihat dari satu faktor saja.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: