Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mendagri: 86.6% Penduduk Indonesia Telah Memiliki antibodi Covid 19

        Mendagri: 86.6% Penduduk Indonesia Telah Memiliki antibodi Covid 19 Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, sebanyak 86,6% penduduk di Indonesia telah memiliki antibodi Covid-19 pada tahun 2021. Kemungkinan besar angka tersebut telah naik mencapai 90%

        Dalam hal ini, proporsi penduduk yang sudah di vaksinasi sebesar 41,5% telah memiliki kadar antibodi tiga kali lebih tinggi dibandingkan yang belum divaksinasi sebesar 13,1%.

        Baca Juga: Cuan Jumbo dari Vaksin, Bos Moderna Jual Saham hingga Rp5,8 Triliun!

        "Ini Indonesia adalah negara besar dan kepulauan, telah memiliki iminitas 86,6% di akhir 2021. Sekarang pasti sudah meningkat 90%," kata Mendagri Tito dalam press konfress dan pemberian arahan mengenai hasil sero survei nasional dan percepatan vaksinasi bagi lansia kepada Gubernur seluruh Indonesia secara virtual, Jumat (18/3/2022).

        Tito mengatakan, dengan tingginya antibodi masyarakat Indonesia namun diharapkan masyarakat tetap waspada dnegan melakukan vaksinasi yang telah diwajibkan oleh pemerintah, baik itu vaksinasi pertama, kedua, dabn booster. Selain itu tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

        "Karena dengan tingginyanya antibodi tidak menjamin untuk tidak tertular. Namun dengan antibodi virus yang masuk dapat dinetralisir di dalam tubuh, sehingga menurunkan resiko terjadinya penyakit berat bahkan kematian," ujar Tito.

        Lanjut Tito, selain meningkatkan antibodi dengan melakukan vaksinasi Covid 19. Masyarakat juga diharapkan untuk tetap menggunakan masker. Pasalnya, saat ini indonesia masih memasuki masa pandemi.

        "Tetap mencegah penularan dengan menggunakan masker. Prokes tetap dijaga. Masih ada pandemi dimana-mana, jadi masker dipakai walaupun antibodi sudah ada," tegas Tito.

        Meskipun demikian, masih ada bebarapa kabupaten kota di Indonesia yang masih wilayahnya masih memiliki antibodi rendah atau dibawah 80%. Yaitu Bandung barat 79,4%, Aceh Tenggara 72,4%, Agam Sumatera Barat 77,2%, Rokan Hulu 77,3%, Mukomuko 78,2%, Timor Tengah Selatan NTT 73,8%, Kota Singkawang 74,1%, Kabupaten Bulungan 70,7%, Kabupaten Bulungan 70,7%, Kabupaten Mamasa 79,4%, Kabupaten Mamuju 76,4%, Kabupaten Seram Bagian Timur 76,4%, dan yang paling terendah ialah Jayawijaya 45,6%

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: