Mendag Lutfi Dapat Sorotan karena Dianggap Hanya Mengeluh Soal Minyak Goreng, Boyamin: Copot Saja!
Desakan agar Muhammad Lutfi mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan kian deras. Apalagi setelah kebijakannya mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dan melepaskan harga pada mekanisme pasar.
Menurut Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, desakan agar Lutfi mundur menjadi wajar. Ia turut menilai bahwa Muhammad Lutfi tidak layak menjadi Mendag lantaran dianggap tidak becus menyelesaikan polemik minyak goreng.
"Ya kalau saya sederhana, tidak layak, dicopot saja, kan gitu," kata Boyamin dalam diskusi secara daring, Minggu (20/3/2022).
Baca Juga: Kalau Harga Bahan Pokok Nggak Turun, Said Iqbal Nggak Main-main, Jokowi Mohon Siap-siap!
Boyamin juga menyoroti Mendag Muhammad Lutfi dalam rapat kerja di Komisi VI DPR. Menurut Boyamin, Lutfi hanya mengeluhkan persoalan tersebut kepada para Dewan. Sebaliknya, Lutfi dianggap tidak menjabarkan detail akar masalah serta solusinya.
"Cuma mengeluh seperti anak yang belum dewasa menurut saya. Kalau begitu ya memang tidak layak kalau bicara negara kesejahteraan," ucap Boyamin.
Kelangkaan minyak goreng hingga harganya yang mengalami kenaikan tentu berdampak buruk kepada masyarakat. Masyarakat menjadi lebih terbebani untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Hal itu yang dianggap Boyamin juga bisa menjadi alasan mengapa Lutfi harus mundur. Ia dianggap tidak mampu menjalankan Nawacita dari Presiden Jokowi.
"Lah ini bentuk melindungi warga negaranya gak. Saya anggap ini bukan menterinya Pak Jokowi ini. Jadi gak bisa menjaga Nawacitanya," kata Boyamin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: