Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Nyanyian' Megawati Soal Minyak Goreng Berbuntut Panjang! Pengamat Sampai Singgung Soal Jokowi

        'Nyanyian' Megawati Soal Minyak Goreng Berbuntut Panjang! Pengamat Sampai Singgung Soal Jokowi Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kurang berempati terhadap permasalahan negara terkait kelangkaan minyak goreng. 

        Megawati mengimbau masyarakat untuk mengganti cara memasak dari menggoreng ke merebus. Ucapan itu pun viral sehingga dianggap bisa menyudutkan PDIP. 

        "Sebagai seorang ketua umum partai besar (PDIP), Megawati seharusnya membela rakyat dengan mendesak pemerintah menyelesaikan sengkarut masalah minyak goreng ini," ujar Catur dilansir dari GenPI.co, Senin (21/3). 

        Catur menjelaskan ucapan Megawati terlihat mengingkari janji politik PDIP yang dikatakan pro rakyat. 

        Sebab, narasi yang dibangun Megawati tersebut memperlihatkan kondisi komunikasi politik yang buruk. 

        Baca Juga: Sudahi Hujat Megawati, Anwar Abbas Blak-blakan Itu Bisa Jadi Senjata Lawan Mafia Minyak Goreng!

        "Komunikasi politik yang dilakukan Megawati cenderung tidak merepresentasikan kepentingan rakyat, dan terlihat kurang sensitif dengan permasalahan yang muncul di masyarakat," jelasnya. 

        Selain itu, Catur mengatakan Megawati sebenarnya memiliki kekuatan besar untuk menyelesaikan polemik tersebut. 

        "Sebagai Ketum PDIP yang mengusung Jokowi sebagai presiden, Megawati seharusnya bisa mendesak pemerintah untuk tegas terhadap mafia perdagangan minyak goreng," tuturnya.

        Menurut dia, Megawati pun memiliki kuasa untuk meminta Presiden Jokowi segera turun tangan menindak Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. 

        Presiden Jokowi sangat mungkin terdesak sehingga mengevaluasi kinerja Mendag Lutfi. 

        Baca Juga: Sudahi Polemik Logo Halal, Semua Harus Dengar Suara Ma'ruf Amin, Pak Yaqut Tolong Pertimbangkan!

        "Jika perlu, Megawati bisa meminta Presiden mengevaluasi Menteri Perdagangan, bukannya minta masyarakat yang mengerti dengan masalah tersebut," ucapnya. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: