Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Suara Haris Azhar Menggelegar, Opung Luhut Mohon Dengar Baik-baik: Saya Tak Melakukan Fitnah!

        Suara Haris Azhar Menggelegar, Opung Luhut Mohon Dengar Baik-baik: Saya Tak Melakukan Fitnah! Kredit Foto: Instagram/Haris Azhar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menegaskan dirinya tak merasa video berjudul “Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya” bermasalah.

        Menurut Haris, pengunggahan video itu tak melanggar hukum. Haris justru membuka ruang dialog terkait eksplorasi dan eksploitasi Blok Wabu di Gunung Intan Jaya, Papua.

        Oleh karena itu, Haris merasa tak perlu untuk meminta maaf kepada Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

        “Saya dianggap menyebarkan berita bohong, tetapi saya tak melakukan fitnah,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (22/3).

        Baca Juga: Haris Azhar Jadi Tersangka Gegara Senggol Luhut, Rocky Gerung Blak-blakan: Upaya Menekan Oposisi!

        Haris pun belum paham maksud dari “berita sebenarnya” yang disampaikan oleh Tim Kuasa Hukum Luhut.

        Pasalnya, video yang diunggah di kanal YouTube pribadi Haris itu direkam berdasarkan rujukan laporan valid.

        Laporan tersebut, menurut Haris, merupakan hasil kajian sembilan organisasi non pemerintah (NGO).

        “Laporan itu sudah dipublikasi sebelumnya, ini bukan pertama kali dipublikasi di tempat saya,” ungkapnya.

        Lebih lanjut, Haris mengatakan bahwa pihak Luhut juga belum melakukan klarifikasi terkait isi dari laporan tersebut.

        “Mereka sendiri belum melakukan klarifikasi dengan versi yang mereka anggap benar,” katanya.

        Baca Juga: Dorong Restorative Justice, Orang Gerindra Minta Haris Azhar Lakukan Ini ke Luhut

        Haris pun mengaku belum bertemu langsung dengan pengacara Luhut, padahal surat undangan untuk diskusi sudah dikirimkan.

        “Kami sudah proaktif mengirimkan undangan mengajak bertemu dan sudah menjawab somasi kedua dari pihak Luhut,” paparnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: