Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hah? Akademisi Bisa Dapat Saingan Baru! Pawang Hujan MotoGP Mandalika Punya Teori Baru Namanya...

        Hah? Akademisi Bisa Dapat Saingan Baru! Pawang Hujan MotoGP Mandalika Punya Teori Baru Namanya... Kredit Foto: Antara/Andika Wahyu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pawang hujan Rara Isti Wulandari menegaskan, mengusir dan mendatangkan hujan yang ia lakukan itu adalah sepenuhnya atas izin Tuhan.

        Sebab teori langit, kata dia, dirinya atas seizin Tuhan maka bisa mengendalikan langit.

        Dalam bekerja, Rara mengaku melakukan meditasi. Saat itulah, dengan izin Tuhan, langit akan bisa dikendalikan olehnya.

        “Karena begini, teori langit itu…langit itu atas izin Tuhan, langit itu milik Rara,” ujar Rara dalam video podcast Deddy Corbuzier, yang diunggah pada Kamis (24/3/2022).

        Rara pun mengibaratkan langit itu seperti terdapat pendingin ruangan yang besar.

        Baca Juga: Cak Imin, Airlangga, Zulhas, Simak Baik-baik: Hampir Semua Pemilih Partai Menolak Penundaan Pemilu!

        Sementara remote AC tersebut, ada di tangannya. “Nah, langit itu ada AC besar, itu remote-nya di Rara,” jelas dia.

        Rara menerangkan, dirinya tidak akan bisa bekerja jika pada saat MotoGP Mandalika kemarin itu ada dua pawang hujan.

        Demikian pula di event apapun, jika ada dua pawang hujan, maka dirinya tidak akan bisa mengendalikan awan.

        Kecuali, pawang hujan tersebut adalah satu tim dengan dirinya.

        Hal itu bisa terjadi lantaran dua pawang hujan tersebut memiliki perbedaan pemikiran atau cara.

        “Kan pikiran dia beda. Jadi gini, pawang hujan itu meditasi di alam semesta. Dia menjadi WiFi, energi bagi siapa saja yang berharap event berjalan bagus. Pasportnya adalah kasih sayang,” kata janda satu anak ini.

        Rara juga membantah dirinya menggunakan bantuan jin untuk mengusir atau mendatangkan hujan.

        Itu sebagaimana sebelumnya yang disampaikan Ustad Fikri Haikal MZ.

        Akan tetapi, Rara mengakui bahwa untuk mengusir atau memindahkan hujan, dirinya tidak bekerja sendiri.

        Baca Juga: Heboh di MotoGP Mandalika, Ini Jawaban Menggelegar UAS Soal Pawang Hujan, Simak!

        Melainkan dengan melibatkan makhluk astral dari dunia dan dimensi lain.

        Sosok makhluk yang dimaksud Rara adalah roh leluhur.

        “Ada alam lain, ada roh lain. Rara kan bilangnya leluhur. Kalau di Bali kan Dewa Dewi,” terang Rara. (pojoksatu/fajar)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: