Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Konon Ada Luhut Dibalik Dukungan Jokowi 3 Periode, Ketum Apdesi: Saya Enggak Berani Ngomong

        Konon Ada Luhut Dibalik Dukungan Jokowi 3 Periode, Ketum Apdesi: Saya Enggak Berani Ngomong Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menegaskan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menambah satu periode kepemimpinannya.

        Ketua Umum Apdesi Surtawijaya menegaskan hal tersebut sekaligus membantah, jika dukungan tersebut karena adanya arahan langsung dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

        Baca Juga: Anwar Usman Silakan Menikah dengan Adiknya Jokowi, Tapi Lebih Baik Jika Anda Mundur dari Ketua MK

        Surtawijaya mengatakan, kalau dukungan tersebut murni berasal dari aspirasi para kepala desa. Menurutnya, Luhut justru melarang Apdesi untuk koar-koar soal dukungannya terhadap Jokowi untuk memimpin Indonesia setelah 2024.

        "Enggak ada. Oh, dia ngelarang malah. Ketemu aja dilarang. Kamu jangan cerita-cerita begitu. Sudah, saya enggak berani ngomong. Tadi saya udah mau teriak tiga periode. Dilarang semua," kata Surtawijaya sesuai menghadiri Silatnas Apdesi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

        Surtawijaya lantas menjelaskan kalau Apdesi bakal deklarasi pernyataan dukungan Jokowi tiga periode. Deklarasi itu disebutkan akan dilangsungkan sehabis perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022.

        "Habis lebaran kami deklarasi," ujarnya.

        Baca Juga: Catat! Jokowi dan Anwar Usman Ketua MK Harus Akui Adanya Potensi Konflik Kepentingan

        Lebih lanjut, ia menerangkan kalau dukungan itu berdasarkan aspirasi para kepala desa yang merasa telah dibantu oleh Jokowi.

        Apalagi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengabulkan lima tuntutan mereka, di mana salah satunya ialah mengubah jadwal penyerahan gaji dari tiga bulan menjadi setiap satu bulan sekali.

        "Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita. Itulah harapan kita, siapa tahu ke depan semua lebih baik. Teman-teman sepakat tadi, tiga periode, lanjutkan."

        Baca Juga: Isunya Pemilu Akan Gunakan e-Voting, Eh Suara KPU Tegas Bilang...

        Sebelumnya, Surtawijaya menjelaskan, dukungan tersebut bukan semata-mata keinginan mendadak dari para kepala desa.

        Namun ia menganggap kalau Apdesi memiliki utang kepada Jokowi yang sudah mengabulkan tuntutan, di mana salah satunya ialah mengubah aturan mekanisme gaji kepala desa dari tiga bulan sekali menjadi satu bulan sekali.

        "Beliau kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita," ujarnya.

        Awalnya, Apdesi hendak melakukan deklarasi bersamaan dengan Silahturahmi Nasional (Silatnas) Apdesi 2022 yang digelar pada hari yang sama. Namun, Surtawijaya menyebut sempat dilarang oleh sejumlah pihak.

        "Tadinya mau hari ini, dilarang sama semua. Saya capek dilarang sono-sini," ucapnya.

        Baca Juga: Partai Pimpinan Haji Giring Ganesha Blak-blakan Mendukung Sistem Pemilu Ini: Lebih Murah!

        Surtawijaya menegaskan tidak ada pihak yang mengarahkan Apdesi untuk mendukung Jokowi tiga periode. Ia mengklaim kalau dukungan itu murni berasal dari para kepala desa yang merasa banyak dibantu oleh Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: