Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terkuak! Langkah Maut Putin Kejutkan Dunia di Tengah Perang Rusia-Ukraina

        Terkuak! Langkah Maut Putin Kejutkan Dunia di Tengah Perang Rusia-Ukraina Kredit Foto: TASS/Russian Presidential Press and Information Office/Alexei Druzhinin
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan pembeli asing harus membayar dalam rubel untuk gas Rusia mulai 1 April, dan kontrak akan dihentikan jika pembayaran tidak dilakukan.

        "Untuk membeli gas alam Rusia, mereka harus membuka rekening rubel di bank Rusia. Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk pengiriman gas mulai besok," kata Putin, dilansir dari Reuters, Jumat (1/4/2022).

        Baca Juga: Swedia Dikejutkan Oleh Manuver Jet Tempur Rusia Bersenjata Nuklir, Langit Dibuat Bergemuruh

        Dia menambahkan jika pembayaran tersebut tidak dilakukan akan dianggap sebagai default (gagal bayar) dari pihak pembeli.

        "Kami tidak menjual apa pun secara gratis, dan kami juga tidak akan melakukan amal," jelasnya.

        Seperti diketahui, Rusia memasok sekitar sepertiga dari gas Eropa, jadi energi adalah pengungkit paling kuat yang dimiliki Putin saat mencoba untuk membalas sanksi Barat atas invasinya ke Ukraina.

        Keputusannya memberlakukan pembayaran rubel untuk mendorong mata uang Rusia, yang kini jatuh ke posisi terendah bersejarah setelah invasi 24 Februari tetapi sejak itu pulih.

        Perusahaan-perusahaan dan pemerintah-pemerintah Barat telah menolak langkah tersebut sebagai pelanggaran kontrak yang ada, yang ditetapkan dalam euro atau dolar.

        Menteri ekonomi Prancis menerangkan Prancis dan Jerman kini sedang mempersiapkan skenario yang memungkinkan bahwa aliran gas Rusia dapat dihentikan agar sesuatu yang akan menjerumuskan Eropa ke dalam krisis energi besar-besaran.

        Perintah yang ditandatangani oleh Putin menetapkan mekanisme bagi pembeli untuk mentransfer mata uang asing ke rekening khusus di bank Rusia, yang kemudian akan mengirim rubel kembali ke pembeli asing untuk melakukan pembayaran gas.

        Peralihan itu juga dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan Rusia, dan itu akan tetap pada kewajibannya pada semua kontrak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: