Novel Bamukmin dan Orang PDIP Debatin Senjata Laskar, Refly Harun 'Gemas': Itu Soal Sekunder!
Meski Habib Rizieq Shihab saat ini sedang dipenjara terkait masalah lainnya, namun persoalan tewasnya laskar pengawal dirinya masih terus bergulir sampai saat ini.
Kedua tersangka yakni Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin kini telah divonis bebas. Jelas pihak laskar pengawal Habib Rizieq yang tewas atau paling tidak yang mendukung geram dengan putusan ini.
Novel Bamukmin sebagai eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) yang tentunya sangat dekat dengan Habib Rizieq terlibat perdebatan panas dengan kuasa hukum Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M. Yusmin Ohorella, Henry Yosodiningrat saat tampil di kanal Youtube @Karni Ilyas Club.
Perdebatan semakin memanas hingga mulai timbul kata-kata “tekanan” saat membahas soal senjata yang kabarnya dimiliki Pengawal Habib Rizieq yang sudah tewas tersebut.
Baca Juga: Ada Pendeta Singgung Nabi Muhammad di Neraka, Refly Harun Sebut Kasus Haikal Hassan, Simak!
Menanggapi perdebatan ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan komentar lewat akun Youtube milikinya.
Refly menganggap bahwa apa yang dilontarkan oleh kedua pihak yang sedang “Gontok-gontokan” itu adalah wajar dan berdasar pada kepentingan mereka masing-masing, dalam perdebata tersebut yakni soal kepemilikan senjata.
“Bisa jadi dua duanya tidak bersalah, yang terjadi adalah mereka bicara mengenai sudut kepentingannya masing-masing,” ucap Refly dalam akun Youtube miliknya, dikutip Jumat (1/4/22).
Refly pun melanjutkan bahwa dalam hal ini Novel Bamukmin memilki kepentingan untuk mengungkap secara terbuka soal laskar yang telah terbunuh.
Sedangkan untuk Henry Yosodiningrat jelas dia akan membela kliennya yang kini sudah divonis bebas.
Terkait perdebatan kepemilikan senjata yang dikatakan dibawa oleh pengawal Habib Rizieq yang tewas terbunuh Refluy Harun mengungkapkan bahwa itu bukanlah hal yang utama.
Menurut Refly, soal kepemilikan senjata di dalam mobil bukanlah titik penting dari kasus pembunuhan ini.
Baca Juga: Jelaskan Islam Nusantara, Said Aqil Bilang Ulama Timur Tengah Minim Semangat Nasionalisme
“Padahal menurut saya soal kepemilikan senjata tersebut itu soal yang sekunder, soal yang premiernya adalah ini ada 6 anak manusia yang terbunuh kok tak ada yang bertanggung jawab,” tegas Refly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto