- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Ditargetkan Juni 2024 Rampung, Kementerian PUPR Kebut Pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I
Kredit Foto: Kementerian PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan SPAM ini dikebut dan ditargertkan rampung pada Juni 2024.
Dimulainya pembangunan SPAM tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian kredit antara PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dengan Bank Mandiri senilai Rp 1,17 triliun dan disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I, kata Basuki merupakan upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi lingkungan Jakarta dengan cara mengurangi penggunaan air tanah untuk mengatasi penurunan permukaan tanah di Ibu Kota Jakarta.
Baca Juga: Kementerian PUPR Terus Kebut Pembangunan Bendungan Leuwikeris yang Ditargetkan Selesai 2023
“Saya mohon agar proyek ini dapat dikerjakan tepat waktu sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air minumnya sehingga dapat mengurangi penurunan air tanah di Jakarta,” kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Jumat (2/4/2022).
Proyek SPAM Regional Jatiluhur I diprakarsai oleh Konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. – PT Tirta Gemah Ripah dengan masa kerjasama 30 tahun. Konstruksinya telah dimulai bertahap sejak Januari 2022 dan ditargetkan rampung Juni 2024.
Selain SPAM Regional Jatiluhur I penandatangan perjanjian kredit juga dilakukan antara PT Baja Titian Utama dan Bank Mandiri untuk penggantian dan/atau duplikasi 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa senilai Rp1,73 triliun.
Menteri Basuki mengatakan proyek ini akan mengganti sebanyak 37 Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang rata-rata sudah berusia 40 tahun. "Selain itu, Pemerintah juga akan semakin tegas untuk menindak pelanggar Over Dimension Over Loading (ODOL) karena dampak daya rusaknya terhadap jalan dan jembatan sangat signifikan,"ujarnya.
Proyek KPBU penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa meliputi penggantian dan/atau duplikasi terhadap 37 Jembatan CH eksisting dengan jembatan Steel Box Girder, Steel I Girder beserta bangunan pelengkap (termasuk Structural Health Monitoring System/SHMS) serta O&M selama masa layanan.
Proyek ini dilaksanakan oleh PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin. Masa konsesi proyek ini 12 tahun terdiri dari 2 tahun masa konstruksi dan 10 tahun masa layanan.
Pembangunan fisik akan dimulai pada 2022 dan selesai pada 2023. Bentuk KPBU yaitu Design-Build-Finance-Operate-Maintenance-Transfer dengan skema pengembalian investasi berupa pembayaran ketersediaan layanan/availability payment.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: