Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut Harga Pertalite dan LPG Bakal Naik, PKS: Luhut Buat Resah dan Meneror Masyarakat!

        Sebut Harga Pertalite dan LPG Bakal Naik, PKS: Luhut Buat Resah dan Meneror Masyarakat! Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disebut anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS Mulyanto "membuat resah dan meneror masyarakat dengan serentetan ancaman kenaikan harga."

        Luhut memberi sinyal pemerintah akan menaikkan lagi harga bahan bakar minyak dan elpiji 3 kilogram.

        Baca Juga: Opung Luhut Tolong Sudahi Wacana Tunda Pemilu, Imbasnya Penilaian Publik ke Kinerja Jokowi Menurun!

        Menurut Mulyanto, Luhut telah membuat pernyataan yang sudah di luar kewenangannya.

        "Pernyataannya membuat resah dan meneror masyarakat dengan serentetan ancaman kenaikan harga-harga sumber energi kebutuhan sehari-hari mereka," kata Mulyanto, Sabtu (2/4/2022).

        "Apalagi kalau gas LPG 3 kilogram dan Pertalite juga ikut dinaikkan, yang merupakan hajat hidup orang banyak. Padahal Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri bilang tidak akan menaikkan harga energi yang membuat market shock." 

        Mulyanto menyebut Luhut telah kebablasan dengan berbicara yang seharusnya menjadi ranah Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan.

        Baca Juga: Opung Luhut dan Cak Imin Wajib Tahu! Soal Penundaan Pemilu Ternyata 78,9 Persen Masyarakat….

        "Presiden Jokowi sudah sepantasnya mengingatkan Pak Luhut ini. Agar jangan terlalu banyak mengobral berbagai ancaman kenaikan harga kebutuhan pokok yang akan membuat masyarakat resah. Karena masyarakat masih kesulitan dengan beban yang ada," katanya.

        Kenaikan kebutuhan pokok dinilai Mulyanto hanya akan menekan kehidupan rakyat, belum lagi daya beli yang belum pulih karena pandemi.

        "Soal minyak goreng saja belum selesai. Lalu kelangkaan solar dan pertalite. Ini semua semakin menekan kehidupan harian mereka," katanya.

        Baca Juga: Sinyal Pertalite dan Gas 3 Kg Bakal Naik, Luhut: Kalau Ditahan Terus, Jebol Nanti Pertamina

        Pernyataan Luhut disampaikan usai meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Jumat (1/4/2022).

        Luhut berkata "overall akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kilogram (akan naik). Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah."

        Luhut mengatakan pemerintah saat ini berencana menghitung secara cermat dan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan tersebut. Meski demikian, ia tak menjelaskan lebih lanjut soal rencana tersebut.

        Untuk kenaikan harga BBM nonsubsidi Pertamax, dia menjelaskan banyak negara sudah menaikkan harga BBM mereka. Penyebabnya, kelangkaan minyak mentah karena konflik Rusia-Ukraina serta kelangkaan minyak nabati.

        Baca Juga: Perpanjang Jabatan Jokowi, Luhut: Itu Aspirasi Bawah, Jangan Ribut, Gak Apa-apa

        Dia menyebut saat ini Indonesia masih beruntung karena bisa mengelola ekonomi dengan lebih baik sehingga dampak konflik Rusia dan Ukraina.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: