Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Angelina Sondakh Ketakutan Ungkap Dalang Korupsi Hambalang, Ade Armando: Penjahat Sebenarnya....

        Angelina Sondakh Ketakutan Ungkap Dalang Korupsi Hambalang, Ade Armando: Penjahat Sebenarnya.... Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Angelina Sondakh akhirnya blak-blakan terkait dirinya tidak menguak siapa dalam di balik kasus megakorupsi proyek Hambalang.

        Angie, demikian mantan Anggota DPR dari Fraksi Demokrat itu biasa disapa mengaku takut membongkar skandal ini. Ia tak ingin putra sematawangnya, Keanu Massaid terancam keselamatannya. Baca Juga: Rela Bungkam Soal Dalang Korupsi Hambalang, Angelina Sondakh Ingin Ketemu SBY: Saya Mau Minta....

        Sebagai orang tua tunggal, Angie lebih ingin melihat Keanu tumbuh besar, normal, tanpa ketakutan. Biarlah dia menanggung hukumannya sendiri di penjara daripada menguak siapa aktor utama sebenarnya. 

        Kesaksian politisi Demokrat berdarah Manado itu ia ungkap saat diwawancarai Jurnalis Senior Kompas TV Rosiana Silalahi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (2/4/2022).

        Angie menuai banyak dukungan dan simpati publik. Salah satunya datang dari pakar komunikasi politik, Ade Armando.

        “Angelina Sondakh, kami percaya kamu. Kamu memang bersalah. Tapi kamu sudah menjalani hukuman atas kesalahanmu,” kata Ade lewat cuitannya di Twitter.

        Pegiat media sosial itu menyebut dalang utama kasus yang menjerat Angie nyatanya masih berkeliaran tanpa tersentuh hukum.

        Namun ia percaya kebenaran akan menemui jalannya. Ade tegas mengatakan akan mendukung langkah Angie mengungkapnya ke publik

        “Di luar sana, para penjahat sesungguhnya masih berkeliaran. Tapi percayalah bahwa kebenaran akan terungkap. Kami mendukungmu,” celotehnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: