Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Lima Embung di Yogyakarta, Upaya Dukung Ketahanan Pangan

        Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Lima Embung di Yogyakarta, Upaya Dukung Ketahanan Pangan Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan konstruksi lima embung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu sebagai bagian dari upaya meningkatkan tampungan air dan mendukung ketahanan pangan nasional. 

        Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih. 

        Baca Juga: PUPR Luncurkan Rusun Samesta Mahata Margonda Solusi Hunian untuk Kaum Milenial, Intip Fasilitasnya!

        "Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung," kata Menteri Basuki di Jakarta dalam keterangannya, Senin (4/4/2022). 

        Kelima embung di Provinsi DIY tersebut yakni, Embung Imogiri, Embung Imogiri II, Embung Mualimin, EMbung UII II dan Embung Sendangtirto. Embung Imogiri terletak di Kabupaten BAntul, dibangun pada TA 2020 dengan anggaran Rp7,9 miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung 64.099 m3 dengan luas genangan 1,13 ha.  Manfaat utamanya adalah untuk konservasi air dan pengendalian banjir, serta potensi destinasi wisata baru.  

        Uniknya, pembangunan embung mengadopsi kearifan lokal dengan desain menyerupai gunungan wayang.  

        “Embungnya menurut saya bagus dengan desainnya yang artistik melambangkan gunungan wayang,” ujar Menteri Basuki.  

        Di samping itu, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Ditjen Sumber Daya Air juga membangun Embung Imogiri II di Kabupaten Bantul pada tahun 2021 dengan biaya Rp12 miliar dengan kapasitas tampung 26.848m3 dan luas genangan 0,685ha. Manfaat utamanya adalah untuk konservasi air dan pengendalian banjir, serta potensi destinasi wisata baru. 

        Di Kabupaten Bantul Kementerian PUPR juga membangun Embung Mualimin pada TA 2021 dengan anggaran Rp6,1 miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung 1.200 m3. Selanjutnya, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Embung UII II pada 2020 silam. Embung dengan kapasitas tampung 14.980 m3 ini dibangun dengan anggaran Rp6,1 miliar. Embung ini dilengkapi dengan laboratorium mikrohidro.  

        Terakhir, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Embung Sendangtirto di Kabupaten Sleman. Embung ini telah selesai dibangun pada 2021 lalu, memiliki kapasitas tampung 9.716 m3 dan dibangun dengan anggaran Rp8,6 miliar. Kehadiran embung ini diharapkan dapat memberikan solusi pengairan bagi para petani setempat sehingga mampu mendongkrak hasil tani dan meningkatkan perekonomian masyarakat. 

        Baca Juga: Kementerian PUPR: Desain Maisonet, Solusi Bangun Rumah di Kota Besar dengan Lahan Terbatas

        Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di daerah yang sering mengalami kekeringan. Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat, yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan. Selain itu, embung juga berfungsi untuk me-recharge air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: