Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ASN dan CPNS Wajib Simak! Menteri Sandiaga Beberkan Kriteria Wajib bagi SDM di Kemenparekraf

        ASN dan CPNS Wajib Simak! Menteri Sandiaga Beberkan Kriteria Wajib bagi SDM di Kemenparekraf Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menekankan sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di lingkungan Kemenparekraf harus memiliki dedikasi, loyalitas, kompetensi, serta kualitas kinerja yang tinggi untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang selama dua tahun terakhir terpuruk akibat pandemi COVID-19

        Menparekraf Sandiaga Uno memberikan arahan di acara "Pembekalan CPNS Kemenparekraf Formasi Tahun 2021" di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf kemarin. 

        Baca Juga: Bahas Pemulihan Parekraf Pascapandemi, Menteri Sandiaga Temui Dubes Australia untuk RI

        Dirinya mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini menghadapi tantangan yang sangat berat akibat pandemi COVID-19. Dimana 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya di sektor ini. Pembekalan CPNS Kemenparekraf diikuti 191 CASN. Terdiri 178 dari formasi CPNS Nasional tahun 2021 dan 13 dari formasi Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.  

        "Sebanyak 34 juta masyarakat Indonesia adalah tanggung jawab kita, jadi dalam keadaan yang seperti sekarang ini SDM di Kemenparekraf harus memiliki dedikasi, loyalitas, kompetensi, dan kualitas kinerja yang tinggi," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalsm keterangan tertulisnya, Rabu (6/4/2022).

        Menparekraf menyampaikan bahwa CASN dan juga ASN dituntut peka dan sensitif, harus betul-betul merasakan apa yang dibutuhkan masyarakat. 

        Saat ini keadaan masyarakat, khususnya mereka yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sedang tidak baik-baik saja. Setelah dihantam pandemi selama dua tahun, masyarakat juga dihadapkan dengan disrupsi ekonomi di mana harga-harga menunjukkan kecenderungan naik. 

        Baca Juga: Mantap! Menteri Sandiaga: Lulusan Poltekpar 100% Terserap Industri Hingga Ciptakan Lapangan Kerja!

        "Di sinilah kita dituntut untuk peka dan sensitif. ASN itu harus betul-betul berempati, turun ke masyarakat, merasakan betul kesulitan yang mereka hadapi. Empati kita diuji, kita harus menyampaikan narasi bahwa pemerintah betul-betul memahami kebutuhan masyarakat, betul-betul merasakan beratnya keadaan sekarang ini yang meski kita rasakan," ujar Menparekraf. 

        Untuk itu Menparekraf menekankan etos kerja 4AS yang harus dimiliki para CASN. AS yang pertama adalah "Kerja Keras", bahwa para CASN maupun ASN di Kemenparekraf/Baparekraf harus bekerja keras. Mereka sudah diberikan banyak karunia di saat banyak orang yang masih sulit mendapatkan pekerjaan. 

        Selanjutnya adalah Kerja Cerdas. Masyarakat sedang dihadapkan pada situasi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), yakni situasi yang bergejolak, sangat penuh ketidakpastian, sangat kompleks, dan penuh dengan ambigu. 

        Baca Juga: Sandiaga: OK OCE Shop Hadir Beri Solusi Pemulihan Ekonomi UMKM

        "Oleh karena itu kita harus bekerja cerdas, gunakan akal pikiran, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Jangan lupa iman dan taqwa. Kita juga kedepankan riset dan teknologi yang ada di depan kita seperti artificial intelligence, big data, kita gunakan tools-tools yang ada di Kemenparekraf," kata Sandiaga. 

        Selanjutnya, kata Menparekraf, orang tidak akan pernah mencapai kesuksesan kalau bekerja setengah-setengah. Karenanya para CASN juga harus menjalankan kerja tuntas. "Finish what you start. Jangan pernah selesai kita bekerja sebelum selesai tugas. Sama seperti pelari maraton, dia akan dianggap sukses kalau dia melintasi garis finish," ujar Sandiaga. 

        Selanjutnya yang terakhir adalah kerja ikhlas. Etos kerja ini dikatakan Menparekraf merupakan etos yang paling sulit karena CASN bekerja untuk pemerintah yang penuh tantangan. 

        "Jadi yang terpilih di sini diberikan amanah harus betul-betul meningkatkan keikhlasan. Kita diberikan kesempatan untuk berbakti bagi NKRI, bagi Merah Putih, dan itu kebanggaan tersendiri. Mudah-mudahan dengan keikhlasan kita, perjuangan kita, Allah bukakan jalan agar kita mencapai kebangkitan ekonomi dan kepulihan sektor parekraf," ucap Sandiaga

        Selain itu Menparekraf menekankan para CASN juga harus mengusung semangat gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi lapangan kerja. Sehingga core values ASN "BerAKHLAK" yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo serta employer branding ASN yang "Bangga Melayani Bangsa" dapat terwujud. "BerAKHLAK" sendiri singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. 

        Baca Juga: Menparekraf: Pembangunan Rest Area Jalan Tol Membuka Peluang Investasi

        "Seperti kita ketahui pelaksanaan kebijakan publik, pelayanan publik adalah bagian dari perekat dan pemersatu bangsa dan ini merupakan tugas ASN. Pak Presiden sudah menyampaikan bahwa core values kita adalah berakhlak, dan employer branding kita adalah bangga melayani bangsa. Ini bukan hanya di mulut tapi harus ada di hati dan harus ada dalam keseharian kita," kata Menparekraf Sandiaga. 

        Menparekraf Sandiaga juga menekankan agar para CASN untuk cepat beradaptasi. Memahami program-program unggulan yang dijalankan Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya menggerakkan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja dengan menghadirkan program/kebijakan yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu. 

        "Sebagai calon ASN, saudara diharapkan dapat langsung bisa beradaptasi dengan cepat, jangan pakai tunggu dua sampai tiga bulan penyesuaian, harus cepat beradaptasi yang diiringi dengan inovasi dan kolaborasi," kata Menparekraf Sandiaga. 

        Baca Juga: Kolaborasi Baznas, Al-Azhar, Hingga UMKM, Sandiaga: Bangkitkan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja

        Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, pembekalan CPNS Kemenparekraf/Baparekraf Formasi Tahun 2021 merupakan tahapan akhir dari proses pengadaan rekrutmen CPNS Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2021. 

        Dari total 7.099 pelamar, lolos 191 CPNS atau hanya 2,5 persen dari jumlah total pendaftar yang lolos menjadi CPNS. 

        "Penetapan formasi tahun 2021, Kemenparekraf/Baparekraf mendapatkan total 189 formasi yang terbagi dalam 18 jabatan dan empat jenis formasi. Yaitu formasi umum, kemudian lulusan terbaik, disabilitas, dan putra-putri Papua-Papua Barat. Khusus untuk CASN formasi Politeknik Keuangan Negara STAN, Kemenparekraf juga memperoleh 13 orang untuk enam jabatan yang terkait dengan pengelolaan keuangan dan aset negara," kata Ni Wayan Giri Adnyani. 

        Selanjutnya para CPNS akan diikutkan dalam pelatihan dasar di Lembaga Administrasi Negara. Kegiatan orientasi kepada para pegawai baru atau CPNS ini bertujuan untuk memperkenalkan pegawai baru kepada organisasi, menyiapkan mental bagi calon CPNS dalam menghadapi peralihan lingkungan kerja, menghilangkan hambatan psikologis dalam memasuki kelompok baru, menyampaikan informasi mengenai organisasi dan pekerjaan, serta memberikan pembekalan dan pengarahan mengenai kondisi dan suasana lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. 

        Baca Juga: Promosikan Pariwisata Ciwidey Bandung dan Serap Tenaga Kerja, Menparekraf Apresiasi Film Hayya 2

        "Output yang diharapkan agar CPNS ini dapat menguasai hard skill khususnya di bidang parekraf, serta soft skill terkait dengan kesiapan kerja di instansi pemerintah dan serta mengimplementasikan nilai-nilai PNS sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari," kata Ni Wayan Giri Adnyani

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: