Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menparekraf: Pembangunan Rest Area Jalan Tol Membuka Peluang Investasi

Menparekraf: Pembangunan Rest Area Jalan Tol Membuka Peluang Investasi Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pembangunan hotel pada kawasan rest area (area istirahat) jalan tol dapat membuka peluang investasi kedepanya.

Selain itu, pembangun rest area Jalan tol juga dapat menjadi salah satu tren baru di masa pasca pandemi Covid 19

"Ini terbukanya peluang investasi di rest area, serta tren terbaru pasca pandemi," kata Sandiaga dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Promosikan Pariwisata Ciwidey Bandung dan Serap Tenaga Kerja, Menparekraf Apresiasi Film Hayya 2

Sebelumnya, pemerintah telah membangun hotel pertama rest area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek yaitu Kedaton 8 Express. Kedepannya, pemerintah juga akan berencana membangun hotel di rest area jalan tol lainnya.

"Ini di rest area tol Jakarta-Cikampek dan beberapa jalur sudah dihubungi," ujar Sandiaga.

Menparakraf Sandiaga menyatakan, dengan dibangunnya hotel di rest area dapat menawarkan pengalaman baru bagi para pelintas atau pengendara. Terlebih dari sisi keamanan, pasalnya saat pengemudi merasa kelelahan maka potensi kecelakaan di jalan juga semakin besar.

Baca Juga: Menparekraf: Pamekasan Fashion Week Hadirkan Produk Ekraf Unggulan Berkualitas Internasional

"Rest area di jalan tol ini menawarkan pengalaman baru bagi pelintas dan sisi keamanannya. Terlalu lelah dalam perjlanan meningkat potensi kecelakaan di jalan tol, maka beristirahat sangat penting," ucap Sandiaga.

Menurutnya, dengan dibangunya rest area jalan tol, hal tersebut dapat membangkitkan ekonomi kreatif dan pariwisata di sekitaran rest area. Untuk itu kedepanya perlu ada koordinasi dengan dinas setempat dan pengelola rest area tersebut.

"Rest area ada hotel dapat membantu pariwisata dan ekonomi kreatif. Pasti perlu konsumsi, kuliner dan beberapa kebutuhan lainnya. Nanti kita kordinasikan lagi," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: