Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komandan Rusia Ini Jadi Sosok Paling Diburu, Aksinya Mengerikan!

        Komandan Rusia Ini Jadi Sosok Paling Diburu, Aksinya Mengerikan! Kredit Foto: Instagram/Russian Army
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Letnan Kolonel Azatbek Omurbekov, namanya, seorang komandan Rusia yang kini  jadi sosok paling diburu di seluruh dunia.

        Dilansir dari Mirror, Selasa (5/4/2022), sumber intelijen Kiev menyebut, Omurbekov memimpin Brigade Senapan Bermotor Terpisah ke-64.

        Baca Juga: Rusia Dibuat Ketar-Ketir, Langkah Amerika Kejutkan Bank Sentral Rusia

        Dia dikatakan bertanggung jawab atas pembantaian warga sipil Rusia di Bucha, sebuah wilayah dekat ibu kota Kiev.

        Pasalnya, Omurbekov dan anak buahnya menduduki wilayah tersebut selama invasi Rusia atas Ukraina.

        Foto-foto mayat yang rakyat sipil tersebar ke seluruh dunia setelah Rusia menarik pasukannya dari Bucha. 

        Aktivis Ukraina dan detektif web telah mengidentifikasi keberadaan pasukan Omurbekov --yang biasanya berbasis di timur jauh Rusia-- dan sejumlah unit militer Rusia lainnya.

        Kelompok sukarelawan Tretya Sila melaporkan: "Di Bucha ada unit militer 51460 dari desa Knyaze-Volkonskoye, wilayah Khabarovsk.

        "Tidak lama lagi semua pembunuh, pemerkosa, dan penjarah ini akan diketahui namanya," ucap sukarelawan itu.

        Relawan InformNapalm menyebut Omurbekov sebagai unit 51460 dari Brigade Senapan Bermotor Terpisah ke-64 di tengah kecurigaan kejahatan perang yang aneh di Bucha.

        Presiden Volodymyr Zelensky yang mensurvei dugaan kekejaman di dekat ibu kota Kiev, menggambarkan penemuan wanita yang diperkosa dan anak-anak yang dibunuh di antara orang mati.

        Dia ditemani oleh prajurit pertahanan setelah pasukan penyerang mundur dari daerah tersebut.

        Presiden AS Joe Biden menyerukan pemimpin Kremlin Vladimir Putin untuk menghadapi pengadilan kejahatan perang, menambahkan dia sekarang mencari sanksi lebih lanjut terhadap Rusia.

        "Orang ini brutal dan apa yang terjadi di Bucha keterlaluan dan semua orang melihatnya," kata Biden  dalam pidato berapi-api Senin (4/4/2022) malam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: