Jokowi Tegas ke 'Pembantunya' Soal Penundaan Pemilu, JoMan: Dia Harus Dijaga dari Pemikiran Jahat!
Ketua Sukarelawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer memberikan respons terkait pernyataan Presiden Joko Widodo terkait isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Seperti diketahui, Jokowi meminta para menteri agar berhenti berpolemik terkait isu itu.
Pria yang akrab disapa Noel itu mengatakan, penghentian narasi perpanjangan jabatan adalah kemenangan demokrasi.
"Ini bukti presiden adalah seorang yang demokratis," ucapnya dilansir dari GenPI.co, Rabu (6/4).
Dia mengatakan, Jokowi tetap punya sikap meski dikelilingi kaum oligarki kaya yang ingin mengedepankan kepentingan kelompoknya.
Baca Juga: Nah! Tito Benarkan Opung Luhut Jadi Ketua Dewan Pembina APDESI yang Teriak Jokowi 3 Periode
"Presiden tetap lugas menolak," ujarnya.
Dia mengatakan, JoMan akan terus menjaga Jokowi agar tidak teradiasi pemikiran antidemokrasi di lingkungan istana.
Sebab, dia menilai kalangan oligarki Istana inilah yang menjauhkan Jokowi dari rakyat.
"Jokowi harus dijaga dari pemikiran jahat. Kami kalangan sipil prodemokrasi menentang cita-cita otoritaritarian tersebut," katanya.
Menurut Noel, ada banyak dampak dari pemikiran otoritarian memperpanjang masa jabatan presiden tersebut.
Baca Juga: Elektabilitas Demokrat Konsisten, Herzaky Puji AHY dan Singung Gangguan Pejabat Kekuasaan, Moeldoko?
"Jadi, stop sejak sekarang wacana tersebut," tegasnya.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto