Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kompak Kasihan dengan Jokowi, Netizen: Jadi Tameng Para Elit dan Anak Buah Gak Tau Diri!

        Kompak Kasihan dengan Jokowi, Netizen: Jadi Tameng Para Elit dan Anak Buah Gak Tau Diri! Kredit Foto: Antara/BPMI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perkara penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode dan penundaan Pemilu terus menjadi isu yang panas dibicarakan. Bahkan topik ini juga memicu rencana demonstrasi mahasiswa pada Senin (11/4/2022) hari ini.

        Kini Presiden Joko Widodo kembali menegaskan soal masalah tersebut. Hal ini tampak dalam sebuah video yang menunjukkan kata pengantarnya pada Rapat Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 pada Minggu (10/4/2022).

        Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Denny Siregar: Pengecut, Barbar, Beraninya Keroyokan!

        "Saya minta disampaikan kepada masyarakat, bahwa seluruh tahapan dan jadwal Pemilu dan Pilkada serentak itu sudah ditetapkan," tegas Jokowi dalam potongan videonya, seperti dikutip Suara.com dari akun Instagram @fakta.indo. "Saya kira semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024."

        "Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi penambahan masa jabatan Presiden atau yang berkaitan dengan 3 periode," sambungnya.

        Penegasan ini sebenarnya bukan pertama kali disampaikan oleh Jokowi. Pertama kali ia menyampaikan tanggapan mengenai usul 3 periode pada Desember 2019, tetapi isunya kian memanas beberapa waktu belakangan.

        Video penegasan jawaban Jokowi mengenai isu 3 periode ini seketika mendapat beragam reaksi warganet. Dilansir dari kolom komentar, ternyata banyak warganet yang malah mengaku kasihan dengan penegasan sikap Jokowi ini.

        Baca Juga: Ade Armando Bonyok di Lokasi Demo Mahasiswa, Massa: Penjilat, Pengkhianat, Munafik, Buzzer!

        Mengapa demikian? Ternyata rasa kasihan ini dikaitkan dengan sikap para menteri Jokowi yang kerap menimbulkan kegaduhan dengan membawa-bawa topik 3 periode di hadapan umum.

        Sebagai contoh, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan yang bahkan menyebut soal big data 110 juta orang mendukung Jokowi 3 periode.

        "Kasian pak jokowi ini, menterinya gak hormat ama beliau, bikin gaduh aja," komentar warganet.

        Baca Juga: Pantau Demo Mahasiswa, Ade Armando Sedikit Kecewa: Sayangnya BEM SI...

        "Kasian pak jokowi jadi 'tameng' mulu para elit dan anak buah yang ga tau diri," imbuh warganet lain.

        "Padahal dah dari kemaren bilang ga bakal 3 periode," kata warganet.

        "Ok saya pegang kata katanya," ujar warganet.

        "Awas April mop," sindir warganet lain.

        "Kata lord luhut gimana," celetuk warganet.

        Baca Juga: Walau Digeruduk Demo Mahasiswa, PDIP Yakin Jokowi Selamat sampai 2024

        "Nah gitu pak tegas," timpal yang lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: