Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Ampun, Imbas Bonyok Dihajar Massa, Ade Armando Mengalami Hal Ini, Mohon Doanya!

        Ya Ampun, Imbas Bonyok Dihajar Massa, Ade Armando Mengalami Hal Ini, Mohon Doanya! Kredit Foto: Antara/GALIH PRADIPTA
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Akibat aksi pengeroyokan massa saat demonstrasi 11 April di depan gedung DPRI, Ade Armando dinyatakan mengalami pendarahan di otak bagian belakang. Hal itu diketahui dari hasil CT Scan Rumah Sakit Siloam, Jakarta Pusat yang menangani Ade Armando.

        "Hasil CT Scan tadi malam itu menunjukkan bang Ade pendarahan di otak belakangnya. Jadi itu memanjang, mungkin pukulannya terlalu keras dan berkali-kali, bertubi-tubi," ujar Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada saat ditemui di RS Siloam Semanggi, Selasa (12/4/2022).

        Menurutnya, kondisi Ade kini masih baik-baik saja. Namun, tim dokter terus memantau perkembangan Ade Armando karena ada pendarahan di otak bagian belakang itu. 

        "Kesadarannya masih seperti tadi malam, artinya masih oke dan membaik. Tapi itu belum Bisa dijadikan kesimpulan. Karena hasil CT itu masih terus menerus, hasilnya kan seperti itu, ada pendarahan. Intinya itu harus dipantau terus dirontgen pagi ini kepalanya untuk memastikan itu," katanya. 

        Dia mengatakan, jika kondisi kesehatannya semakin menurun, Ade Armando bisa saja menjalani operasi. 

        Baca Juga: Mahasiswa Nggak Geruduk Istana, Refly Harun Sebut Ada “Sakralisasi” Hingga Singgung Era SBY, Simak!

        "Kalau konvensional itu sekarang yang sedang dilakukan. Jadi dipantau terus, kemudian dikasih obat. Tapi kalau misal tiba-tiba drop kesadaran, terpaksa harus dioperasi."

        Terduga Pengeroyok Ditangkap

        Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin (11/4) malam mengatakan Polda Metro Jaya sudah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat penganiayaan terhadap Ade Armando.

        "Tapi masih didalami dulu, diperiksa dulu. Penyidik memiliki kesempatan harus memiliki 2 alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka," kata Dedi.

        Terkait tersebarnya foto 4 orang yang diduga terlibat penganiayaan Ade Armando di media sosial, menurut Dedi, hal itu masih didalami penyidik Polda Metro Jaya.

        Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Sampai Celananya Lepas, Refly Harun Singgung Kelompok Tak Tersentuh Hukum

        Menurut dia, Polda Metro Jaya sudah menangkap beberapa orang, tidak hanya 4 orang yang fotonya tersebar di media sosial. Semua yang diamankan oleh penyidik dilakukan pemeriksaan untuk membuktikan perbuatan melawan hukumnya.

        "Penyidik akan membuktikan tentang keterlibatan orang-orang tersebut, sejauh mana perannya di dalam melakukan perbuatan hukum," kata Dedi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: