Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta Pemilu 2024 tetap digelar sesuai jadwal yang ada. Gibran tidak setuju dengan adanya isu penundaan pemilu hingga Jokowi tiga periode.
"Lho saya itu ngikuti konstitusi kok. Kan sudah jelas, pemilunya jangan ditunda, tanggalnya juga sudah jelas," kata Gibran di Pasar Legi, Solo, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Ade Armando Diamuk Massa, Eh Begini Respons Gibran
Setelah banyaknya penolakan dari masyarakat, Presiden Jokowi menegaskan Pemilu akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Gibran yang juga putra sulung Presiden Jokowi ini bahkan siap ikut demo jika wacana penundaan pemilu kembali disuarakan atau dilakukan.
Ia meminta untuk dikabari apabila ada demonstrasi penolakan 3 periode, sebab ia mengaku berkenan ikut di aksi tersebut
"Nek ono demo menolak 3 periode tak melu wae, kandhanono ning endi, tak melu (Kalau ada demo menolak 3 periode, saya ikut. Kasih tahu di mana, saya ikut)," ungkap Wali Kota Solo tersebut, seperti dikutip Suara.com dari klip unggahan akun Instagram @sisiterangofficial, Rabu (13/4/2022).
Tentu saja pernyataan Gibran ini langsung mendapat beragam reaksi warganet. Apalagi karena Gibran justru berbalik tak memberikan jawaban gamblang apakah akan turun berunjuk rasa atau tidak ketika dikonfirmasi lagi oleh wartawan.
Dipantau dari kolom komentar @sisiterangofficial, banyak warganet yang menilai sikap Gibran hanya basa-basi politik belaka.
Tak sedikit pula yang menilai upaya Gibran tidak efisien sebab bisa langsung menyampaikan aspirasinya lewat percakapan pribadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: