Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tarik Wisatawan Dalam dan Luar Negeri ke Sumbar, Perlu Perbanyak Event Menarik

        Tarik Wisatawan Dalam dan Luar Negeri ke Sumbar, Perlu Perbanyak Event Menarik Kredit Foto: OJK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) termasuk salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi wisata yang menjadi daya tarik untuk memancing hadirnya wisatawan domestik dan mancanegara.  Namun sayangnya, masih banyak potensi tersebut yang belum terekspose. Untuk itu, diperlukan publikasi yang masif dengan menyelenggarakan berbagai event yang menarik.

        Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin, mengatakan, pengemasan paket wisata yang dipublikasikan melalui berbagai kanal publikasi atau komunikasi digital menjadi penting untuk memancing minat masyarakat baik dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke destinasi wisata di Sumbar.

        Baca Juga: Libur Lebaran Dan Cuti Bersama, Puan Ingatkan Potensi Keramaian Di Tempat Wisata

        "Walaupun destinasi di sini bagus, kalau tidak terinformasikan dengan baik dan tidak ada event-event yang menarik, mungkin juga [tidak akan dikunjungi]," ujar Wapres K.H. Ma'ruf Amin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/4/2022), di sela acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Sumbar.

        Menurut Wapres, potensi wisata alam, wisata kuliner, wisata seni budaya dapat diintegrasikan dalam satu paket wisata sehingga mampu memberikan nilai-nilai efisiensi dan ekonomis bagi para pengunjung. Untuk itu, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan, dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

        "Dalam hal ini saya kira dukungan, perhatian dari pemerintah daerah dan otoritas di sektor jasa keuangan dan seluruh pemangku industri jasa keuangan di Sumbar menjadi kunci pemberdayaan potensi wisata berbasis seni budaya ini. Kembali lagi pengusaha UMKM ini penting sebagai subjek yang aktif di dalam mendukung potensi wisata daerah. Bagaimana membangun kolaborasi dengan baik," tambahnya.

        Dalam acara yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut, Wapres menekankan, dukungan dalam mempublikasikan potensi ekonomi Sumbar ini dapat dilakukan melalui platform e-commerce, sebagaimana konsep dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesi yang hari ini diluncurkan.

        "Kampanye afirmasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang tadi diluncurkan itu juga menjadi sarana yang tepat untuk mendukung pengembangan potensi ekonomi di Sumbar ini," imbaunya.

        Wapres pun mencatat, kebijakan dan program kementerian/lembaga sangat mendukung upaya tersebut, seperti Kementerian Keuangan, OJK, dan Bank Indonesia dengan memberikan bantuan produktif dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

        "Ini semua kebijakan-kebijakan ini sebenarnya sudah [tersedia], tinggal bagaimana mengelolanya dengan baik," pesan Wapres.

        Sebelumnya, Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan acara yang digagas malam ini bertujuan sebagai forum untuk membangun kolaborasi antar pemangku kepentingan dan untuk mendorong potensi, budaya dan ekonomi masyarakat Sumbar.

        "Tema ini sangat penting dan relevan bahwa pada saat ini pascapandemi, kita sebut pascapandemi karena kita optimis tidak ada varian baru,  dan kita yakin kita bisa menjalankan tugas kita dan kita tahu bahwa potensi ekonomi dan budaya di Sumatera Barat itu luar biasa," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: