Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Otsus dan DOB Papua Didukung Penuh Masyarakat Adat Meepago dan Nusantara

        Otsus dan DOB Papua Didukung Penuh Masyarakat Adat Meepago dan Nusantara Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keberhasilan Otsus Papua dengan adanya pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua Tengah mendapatkan banyak dukungan penuh dari warga Kabupaten Mimika, Papua. Mereka yakin Pemekaran wilayah akan menyejahterakan warga Papua. 

        Hal tersebut terbukti dari Ribuan warga yang turun ke jalan menggelar aksi dukungan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua Tengah. 

        Baca Juga: Minta Haris Azhar & Fatia Buka Data terkait Luhut ke Publik, Tokoh Papua: Ini Penting Agar...

        Ada 18 perwakilan dari setiap suku di Timika yang menggelar deklarasi dukungan untuk Provinsi Papua Tengah. Massa yang hadir dari Masyarakat Adat Seluruh Meepago dan Masyarakat Nusantara di Mimika.

        Baca Juga: Dulu Anggap KKB Papua Bukan Musuh, Sekarang Jenderal Dudung Murka: Tindak Tegas!

        "Aksi turun ke jalan ini merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah atas terbentuknya DOB Papua Tengah dengan Ibu kotanya di Timika," ungkap Ketua Koordinator Aksi Deklarasi, Karel Kum, Rabu (13/4).

        Diketahui massa bergerak sekitar pukul 09.00 WIT dari Kota Timika menuju ke Kantor Bupati Mimika. Setiap perwakilan dari suku/kerukunan kemudian memberikan penyataan deklarasi dukungan pembentukan Provinsi Papua Tengah. 

        Karel mengklaim, suku Amungme bersama suku Kamoro menyatakan menerima Ibu Kota Provinsi Papua Tengah ditempatkan di Timika. Dia meminta semua pihak mendukung dan menerima rencana ini.

        "Kami terima Provinsi Papua Tengah, di Timika harga mati. Siapapun yang menolak makan akan bertentangan dengan aturan," tegasnya.

        Dukungan tersebut adalah salah satu upaya penyelesaian konflik di Papua secara bermartabat demi tercapainya Papua Damai.

        Otsus Papua juga dipercaya dapat Mendorong penyelesaian masalah Papua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua yang aman.

        "Kami Mendukung implementasi UU Otsus nomor 2 tahun 2021 dan rencana pemekaran DOB menuju Papua damai, aman dan sejahtera," Serunya.

        Pada kegiatan deklarasi tersebut dihadiri oleh 3.000 masyarakat Mimika dari berbagai suku adat di Kabupaten Mimika. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua adat di Kabupaten Mimika, seperti Yance Yohanis Boyau (Ketua Forum Peduli Pemekaran), Toro Koyame (Koordinator Aksi), Karel Kum (Tokoh Lemasa), Lazarus Kobogau (Tokoh Masyarakat Suku Moni), Adolof M. (Perwakilan Perkumpulan Keluarga Sulewesi Utara), Yulius Hagabal (Kepala Suku Damal), Dercy Rumberi (Perwakilan Suku Saireri), M. Didie MS (Tokoh Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu / KKJB), Zwingly Demena (Ikatan Keluarga besar Jayapura), Ristam Kupak (Perwakilan Tokoh dari Fak-Fak), Lalu Wijaya (Ketua Paguyuban Masyarakat Lombok), Frans Tumuka (Ketua Yayasam Yuamako), Yulius Hagabal (Kepala Suku Damal).

        Tak lupa dalam aksi dukungan itu, Mereka juga berharap Timika menjadi Ibu Kota calon Provinsi baru.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: