Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pilpres 2024, Prabowo Bakal Berhadapan dengan 2 Gubernur Top, Yakin Menang?

        Pilpres 2024, Prabowo Bakal Berhadapan dengan 2 Gubernur Top, Yakin Menang? Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga membeberkan analisisnya terkait peluang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memenangkan Pilpres 2024.

        Dia menyebut Prabowo memiliki elektabilitas tinggi dan namanya selalu berada di urutan atas hasil survei.

        Baca Juga: Jika Lawan Ganjar-Anies, Prabowo Bisa Keok di Pilpres 2024

        Namun, elektabilitas yang tinggi itu tak bisa menjamin Prabowo akan menang dalam kontestasi tersebut.

        "Sayangnya, elektabilitas tinggi belum tentu memenangkan Pilpres 2024," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Sabtu (16/4).

        Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan bahwa Prabowo harus bersaing ketat dengan dua gubernur top, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

        "Prabowo bakal bersaing ketat dengan Anies dan Ganjar," tambahnya.

        Jamiluddin menambahkan, jika Prabowo ingin menang, dia harus memiliki elektabilitas 30 persen di atas dua pesaingnya.

        "Itu pun dengan catatan, jika Anies dan Ganjar punya elektabilitas rendah, misalnya 15 persen ke bawah," tuturnya.

        Untuk memperbesar peluang kemenangannya, Jamiluddin menyebut Prabowo juga harus memiliki wakil dengan elektabilitas top.

        "Untuk itu, Prabowo harus jeli memilih cawapres yang memang dapat mendongkrak elektabilitas mereka sebagai pasangan," tuturnya.

        Dan, terakhir Prabowo harus didukung oleh koaisi partai politik yang militan.

        "Oleh karena itu, Prabowo harus selektif memilih partai politik yang akan diajag berkoalisi," ungkap Jamiluddin.

        Jamiluddin menyimpulkan, Prabowo harus bekerja keras jika ingin memenangkan Pilpres 2024."Dia harus melakukan kerja politik yang berpihak kepada rakyat untuk mendulang elektabilitasnya," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: