Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tsamara Amany Tinggalkan PSI, Nicho Silalahi: Bagus, Biar Agak Waras Sedikit Otaknya

        Tsamara Amany Tinggalkan PSI, Nicho Silalahi: Bagus, Biar Agak Waras Sedikit Otaknya Kredit Foto: Instagram/Tsamara Amany Alatas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aktivis Nicho Silalahi turut berkomentar terkait Tsamara Amany yang keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

        Politikus muda Tsamara Amany secara mengejutkan mengumumkan mundur dari partai PSI. Hal tersebut direspon oleh Pegiat media sosial Nicho Silalahi.

        Melalui akun Twitter pribadinya Nicho mempertanyakan kenapa Tsamara keluar dari PSI.

        Baca Juga: Soekarno Bapak Proklamator, SBY Bapak Demokrasi, Nicho Silalahi: Jokowi Bapak Penimbun Utang

        Nicho mempertanyakan , apakah keputusan keluar berhubungan dengan Ketua PSI Giring Ganesha. Selain itu tweetnya juga membawa nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

        “Lah Kok kabur dari @PSI_id sih Dinda ? Apa udah gamau yah dipimpin @Giring_ganesha?,” ucap Nicho dikutip dari @Nicho_Silalahi pada Selasa, 19 April 2022.

        “Tapi bagus deh mending keluar dari Partai spesialis Nyerang @aniesbaswedan biar agak waras dikit otak ya kan @UKI23?,” sambungnya.

        Sebagaimana diketahui, Tsamara Amany mengumumkan dirinya untuk mundur dari jabatan dari Kader PSI melalu kanal youtube pribadinya pada Senin, 18 April 2022.

        “Saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai kader dan pengurus PSI. Terima kasih atas berbagai kesempatan yang sudah PSI berikan kepada saya. Doa terbaik saya untuk PSI jelang Pemilu 2024,” kata Tsamara.

        Tsamara Amany menjelaskan jika keputusannya untuk mundur dari PSI berdasarkan pertimbangan pribadi.

        Dia mengaku ingin melakukan perjalanan baru di luar jalur partai politik. Terutama dalam memperjuangkan isu-isu perempuan.

        Menurut Tsamara, keputusannya untuk mundur bukan untuk mengecilkan peran partai politik. Dia saat ini membutuhkan jalur di luar partai.

        “Saya tetap percaya sebagaimana saat dulu saya bergabung PSI, politik dan partai adalah salah satu jalan paling masuk akal membawa perubahan dalam skala besar. Hanya saja, saya membutuhkan eksplorasi di luar ranah parpol. Setidaknya untuk saat ini,” terang Tsamara yang saat in berada di New York, Amerika Serikat.

        Dia menegaskan akan terus mengabdikan diri untuk memperjuangkan kepentingan perempuan.

        Tsamara membantah anggapan keputusannya mundur dari PSI karena didorong keinginan pindah partai.

        “Saya mengundurkan diri dari PSI secara baik-baik, tanpa konflik apapun atau perbedaan pandangan,” urainya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: