Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soroti Isu NII Ingin Gulingkan Jokowi, Anwar Abbas Seret Soal Liberalisme dan Kapitalisme, Simak!

        Soroti Isu NII Ingin Gulingkan Jokowi, Anwar Abbas Seret Soal Liberalisme dan Kapitalisme, Simak! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyoroti isu kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang mau menggulingkan Presiden Joko Widodo dan mengganti ideologi Pancasila.

        Anwar lantas membandingkan gerakan yang ingin mengganti ideologi negara dengan para pejabat tinggi negara dan politikus yang tindakannya seolah jauh dari nilai-nilai Pancasila.

        Baca Juga: Anwar Abbas: Saya Tidak Menuduh Siapa-siapa, Tapi Jelas Saya Mencium Bau Tidak Sedap

        "Saya rasa ideologi para petinggi negara, politikus, dan pemilik kapital di negeri ini, sudah tidak lagi didominasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," ujar Anwar kepada GenPI.co, Selasa (19/4).

        Menurut dia, tak sedikit pula yang menganut liberalisme dan kapitalisme.

        "Kenapa hal itu tidak dilihat sebagai suatu ancaman? Mengapa pelakunya tidak ditangkap?" ucapnya.

        Baca Juga: Soal Demo Mahasiswa, Anwar Abbas Nggak Main-main Kali Ini Sampai Sebut Drakula Penghisap Darah!

        Menurut Anwar, dampak adanya pejabat yang menganut kapitalisme dan tidak mengamalkan Pancasila begitu besar.

        "Dampak dari tindakan dan perbuatan teroristik yang mereka lakukan efek buruknya mengena masyarakat lapis bawah," jelas Anwar.

        Dia menilai emak-emak ketakutan karena ekonomi keluarga mereka terpukul imbas kebijakan petinggi negara yang tak mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

        Baca Juga: Bukan Cuma Modal Golok, Densus 88 Klaim Temukan Bukti Teroris NII Mau Gulingkan Pemerintah, Simak!

        Ketua Muhammadiyah itu juga menyinggung kasus kelangkaan minyak goreng menjadi bukti rakyat tidak berkutik menghadapi persoalan bangsa.

        "Pertanyaannya, apakah para penegak hukum tidak melihat tindakan mereka sebagai anti-Pancasila dan anti-UUD 1945? Mengapa tidak ditangkap para pelaku utama dan mafia minyak goreng?" ucap Anwar.

        Oleh karena itu, Anwar mengimbau para pejabat negara dan politikus kembali ke ideologi Pancasila.

        Baca Juga: Laporkan Dosen UGM ke Polisi, Guntur Romli Curiga Karna Wijaya Terlibat NII!

        Menurut dia, Pancasila bukan hanya pemanis di bibir saja, melainkan harus diimplementasikan di dalam perbuatan sehari-hari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: