Jengkel Dituduh Mundur dari PSI Gegara Suami Dukung Anies, Tsamara Amany: Kami Punya Pemikiran...
Tsamara Amany menepis secara gamblang atas tudingan dirinya hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lantaran disuruh sang suami, Ismail Fajrie Alatas.
Menurut Tsamara hal itu adalah tuduhan tanpa dasar. Dengan tegas ia menyebut perempuan bukan objek lemah yang dengan mudah disuruh atau dipengaruhi laki-laki dalam pilihan karir.
Baca Juga: Tsamara Amany Tinggalkan PSI, Pengamat: Dinamika Jelang Pemilu Saja Itu
“Politik hari ini: perempuan dianggap tidak bisa mengambil keputusan secara independen. Seolah perempuan itu objek lemah yg dengan mudah ‘disuruh’ & ‘dipengaruhi’ oleh laki-laki,” tegas Tsamara lewat cuitannya di Twitter, Rabu (20/4/2022).
Kekesalannya membuncah dengan ulah seorang netizen yang mengunggah tangkapan layar cuitan lama sang suami yang memuji penanganan Covid-19 yang diambil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Pantesan Tsamara Amany kluar dr PSI. Ternyata suaminya…,” celoteh netizen itu.
Tsamara lantas meresponnya. Ia menegaskan Ismail Fajrie Alatas sejak dulu tidak pernah tertarik dengan politik praktis.
“Dan, agak norak nggak sih, cari twit pasangan saya yg dari dulu gak pernah tertarik politik praktis?” ketusnya.
Mantan Ketua DPP PSI itu menyebut dirinya dan suami tak jarang berbeda pandangan. Dan itu adalah hal biasa dalam sebuah rumah tangga.
Baca Juga: Tinggalkan PSI Tsamara Amany Jadi Rebutan Golkar dan PKB, Jazilul: Soal Posisi Bisa Dimusyawarahkan
“Saya & @ifalatas itu sudah sama-sama dewasa. Kami punya pemikiran masing-masing. Terkadang sama, terkadang beda. Nggak apa-apa dalam pernikahan kan memang perjalanan saling melenglapi. Dan kami bisa ambil keputusan yang menyangkut karir kami secara independen,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar