Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jalur Selatan Jawa atau Pansela Siap Jadi Jalan Alternatif Rute Mudik Lebaran 2022!

        Jalur Selatan Jawa atau Pansela Siap Jadi Jalan Alternatif Rute Mudik Lebaran 2022! Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono melakukan perjalanan dari Yogyakarta - Wonogiri - Pacitan - Trenggalek hingga Kediri, Jawa Timur guna pemantauan jalur selatan Jawa jelang arus mudik Lebaran 2022. 

        Dari hasil pemantauannya, Djoko menyampaikan bahwa jalur selatan Jawa dari Yogyakarta hingga Kediri cukup memadai sebagai jalur alternatif untuk dilalui pemudik. Selain infrastruktur jalan yang baik, Djoko menilai jalur selatan Jawa ini memiliki ragam kuliner yang cukup banyak. 

        Baca Juga: Rencana Rekayasa Lalu Lintas jelang Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022

        "Jalur pantai selatan Jawa memadai untuk jalur mudik, pemandangan bagus dan pilihan-pilihan seandainya masyarakat ingin wisata kuliner itu dimungkinkan," kata Djoko dalam keterangannya Rabu (20/4/2022). 

        Djoko berharap, dengan infrastruktur jalan yang baik, ditambah dengan fasilitas penunjang yang memadai ini, dapat mendukung kelancaran arus mudik masyarakat. Ia mengimbau pihak-pihak terkait dapat menambah kelengkapan informasi yang semakin memudahkan para pemudik. 

        "Semoga dengan waktu yang ada ini, kelengkapan informasi bisa segera ditambahkan sehingga masyarakat bisa melakukan perjalanan tanpa perlu ragu untuk melalui rute ini," ujarnya. 

        Baca Juga: Dapat Sambutan Positif, Program Mudik Gratis Dishub DKI Banjir Peminat

        Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga mempromosikan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai jalur alternatif para pemudik tahun ini selain Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Lintas Tengah Pulau Jawa. 

        Basuki mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar persiapan mudik Lebaran 2022 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat antusiasme pemudik yang sangat tinggi setelah tidak bisa mudik selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19. 

        "Salah satu persiapannya adalah Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa," kata Basuki saat meninjau Jalan Lintas Pansela di Wonogiri, Sabtu (9/4/2022). 

        Basuki menyatakan, Lintas Pansela yang dibangun sudah tembus dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai ke Pacitan Provinsi Jawa Timur. Secara total sudah terhubung sepanjang 1.242 km. 

        "Jalan Pansela dibangun dengan biaya dari APBN, Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IDB) ini dimulai sejak 6 tahun lalu, kita bangun secara bertahap. Nanti di tahun 2024 akan kita teruskan hingga tersambung sampai Banyuwangi, Jawa Timur," terang Basuki. 

        Baca Juga: Kemenkes Akan Siapkan 340 Pos Kesehatan untuk Vaksin Booster di Jalur Mudik

        Dengan adanya tiga jalur mudik di Pulau Jawa, Basuki berharap beban terbagi pada saat mudik. Ia mengajak masyarakat memanfaatkan Jalan Pansela, jalan dengan pemandangan yang indah yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. 

        "Pemandangannya indah dan instagrammable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable dengan keluarga," ucap Basuki. 

        Ruas jalan Pansela terbentang melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km; lalu di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km. 

        Baca Juga: Cegah Penumpukan, Kapolri Imbau Warga Mudik Sebelum Tanggal 28 April

        Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km. 

        Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit - Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: