Salah Seorang Komisaris Wilmar Group Terseret Dugaan Korupsi, Refly Harun Singgung Anaknya Jokowi
Jika tak didukung oleh anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, tak mungkin Wilmar Group sempat mau sponsori Persis Solo, kata Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Pernyataan tersebut disampaikan Refly menanggapi hubungan kerja sama antara Persis Solo dengan Wilmar Group yang belakangan disorot kembali usai penangkapan salah satu petinggi perusahaan itu.
Seperti diketahui, Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia (WNA), Master Parulian Tumanggor menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO).
CPO adalah bahan baku utama dalam pembuatan minyak goreng.
Menurut Refly Harun, tak ada makan siang yang gratis dalam politik dan bisnis.
“Perusahaan sebesar Wilmar mau jadi sponsor Persis Solo bukan karena grup bola itu, tetapi karena dirut Persis Solo adalah Kaesang Pangarep,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat (22/4).
Baca Juga: Tak Benarkan Pengeroyokan Ade Armando, Refly Harun Singgung Keadilan pada Kasus KM 50: Harusnya…
Refly menduga dengan adanya kerja sama tersebut, Wilmar berharap ada perlindungan dan privilese yang didapatkan perusahaan tersebut.
“Susahnya pemberantasan korupsi itu kalau selalu dikaitkan dengan cantolan kekuasaan. Kita tahu semua perusahaan itu pasti mau nyantol ke kekuasaan,” tuturnya.
Namun, seperti diketahui, Persis Solo kini resmi memutuskan hubungan kerja sama dengan Wilmar Group sebagai sponsor tim.
Langkah tersebut diambil setelah diumumkannya keterlibatan seorang petinggi PT Wilmar Nabati Indonesia dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO).(*)
Baca Juga: Rocky Gerung Bahas Jejak Bisnis di Balik Isu Toleransi Sampai Singgung Keras Cokro TV, Simak!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: