Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang Lebaran, Menteri ESDM Sidak SPBU di Ruas Tol Jabar dan Jateng untuk Pastikan Stok Aman

        Jelang Lebaran, Menteri ESDM Sidak SPBU di Ruas Tol Jabar dan Jateng untuk Pastikan Stok Aman Kredit Foto: Kementerian ESDM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jelang libur hari Raya Idulfitri 2022, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Kepala BPH Migas Erika Retnowati melakukan inspeksi mendadak sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang yang ada di ruas tol arus mudik Jawa Barat dan Jawa Tengah.

        Kebutuhan beberapa jenis Bahan Bakar Minyak (BBM), seperti Pertalite dan Solar diperkirakan akan naik 10% hingga 14% mendekati puncak libur Hari Raya Idulfitri dibanding konsumsi rata-rata harian. 

        "Kita perkirakan akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 10% hingga 14% rata-rata. Untuk itu Pertamina kita minta untuk bisa menyediakan stoknya, sekaligus juga merencanakan operasi logistiknya supaya bahan bakarnya minyak bisa tiba tepat pada waktunya," ujar Menteri ESDM saat di SPBU Rest Area KM 228 A, Kamis (21/4/2022). 

        Baca Juga: ESDM: Anggota G20 Sepakat Fokus pada Transisi Energi secara Komprehensif dalam Pertumbuhan Ekonomi

        Selain menyediakan stok sesuai kebutuhan, Pertamina juga telah menyediakan pelayanan ekstra berupa motoris-motoris pengangkut BBM yang siap melayani para pemudik jika terjadi kemacetan parah di jalan tol. 

        Arifin mengungkapkan Pemerintah akan memfokuskan ketersediaan BBM khususnya jenis Pertalite dan Biosolar, mengingat kedua jenis BBM ini yang akan meningkat permintaan di musim mudik lebaran. BBM jenis lain diperkirakan menurun permintaanya karena kendaraan industri dan truk-truk besar akan dihentikan operasional mulai tanggal 27 April 2022. 

        "Kita akan menfokuskan ketersediaan BBM jenis Pertalite karena ada kecenderungan masyarakat menggunakan BBM jenis ini. Kita berharap dapat mengatasi kebutuhan BBM untuk arus mudik dan saya berharap cadangan untuk 20 hari kedepan dapat dipenuhi oleh Pertamina," pungkas Arifin. 

        Dalam kesempatan yang sama, Nicke Widyawati mengatakan, berdasarkan prediksi Pertamina, akan ada kenaikan konsumsi BBM dengan kenaikan tertinggi sebesar 29% pada puncak arus mudik atau tanggal 29-30 April 2022. 

        Baca Juga: Amankan Pasokan, Pertamina Siapkan 282 Kapal Pengangkut BBM dan Elpiji

        "Kita sudah memprediksi akan ada kenaikan kebutuhan BBM saat ada peningkatan arus mudik minggu ini, dan kita akan lihat puncaknya di tanggal 29-30 April 2022, di tanggal tersebut kita perkirakan akan ada kenaikan kebutuhan hingga 29% dari rata-rata, terutama gasolin. Kalau solar justru menurun, karena mulai tanggal H-5 sudah tidak boleh beroperasi di jalan tol," ujar Nicke. 

        Menurutnya posisi stok solar dan gasolin saat ini tersedia untuk 23 hari. Sesuai arahan Menteri ESDM untuk menyediakan BBM bagi pemudik, Pertamina telah memasok SPBU modular (Pertashop) di beberapa rest area yang belum memiliki SPBU. 

        "Kita sudah melihat-lihat rest-rest area yang belum ada SPBUnya kita sudah tambah dispenser-dispenser, pertashop-pertashop kita tempatkan di sana sehingga sekarang semua rest area ada SPBUnya," jelas Nicke.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: