Sempat Surplus, Neraca Perdagangan RI Kembali Defisit pada November 2014

WE Online, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada November 2014 defisit US$ 425,7 juta di mana ekspor US$ 13,62 miliar dan impor US$ 14,04 miliar. Sementara neraca volume bulan November terjadi surplus 33,92 juta ton.

Lebih lanjut, Suryamin memaparkan bahwa sepanjang November 2014 ekspor Indonesia mencapai US$ 13,62 miliar atau mengalami penurunan sebesar 11,29% dibandingkan Oktober 2014 Baca juga: BPS: Ekspor November 2014 Turun 14,57%.

"Penurunan nilai ekspor disebabkan menurunnya ekspor migas sebesar 14,68% dari US$ 2.469,4 juta menjadi US$ 2.106,9 juta. Sementara untuk eskpor nonmigas juga turun sebesar 10,64%, yaitu dari US$ 12.879,6 juta menjadi US$ 11.509 juta," kata Suryamin dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (2/1/2015).

Adapun nilai impor turun 8,39% dari US$15,33 miliar pada Oktober menjadi US$ 14,04 miliar pada November 2014 Baca juga: Hingga November 2014 Impor RI Turun 8,39%.

"Sehingga total nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari-November 2014 mencapai US$ 161,67 miliar, sedangkan total impor pada periode yang sama senilai US$ 163,74 miliar," tambahnya.