Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi 'Mesra' dengan Anies Baswedan, Pembahasan Refly Harun Tajam: 'Tidak Ada Makan Siang Gratis!'

        Jokowi 'Mesra' dengan Anies Baswedan, Pembahasan Refly Harun Tajam: 'Tidak Ada Makan Siang Gratis!' Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemandangan unik nan ikonik terjadi di sirkuit ajang balapan mobil listrik dunia, Formula E Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi tersebut ditemani Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

        Foto momen saat mereka bercengkrama meninjau lokasi sirkuit pun bertebaran dan memicu reaksi publik khususnya di media sosial.

        Mengenai “jalan bareng” Jokowi-Anies ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun beri komentar.

        Menurut Refly dalam politik, no free lunch atau tidak ada makan siang yang gratis alias selalu ada maksud dan tujuan dari segala kegiatan.

        “Dalam politik no free lunch, tidak ada makan siang yang gratis dan tidak ada tinjauan tanpa maksud apalagi di tempat-tempat yang dipersepsikan justru sebagai ‘lawan politik’,” ujar Refly di video pada akun Youtubenya, dikutip Selasa (26/4/22).

        Baca Juga: Ramai Desakan Jokowi Harus Reshuffle Opung, Refly Harun Blak-blakan: Meski Kontroversial, Luhut Itu…

        Sebagaimana diketahui, Jokowi dan Anies punya rekam jejak yang tidaklah selalu mulus. Di periode pertama kepemimpinannya, Jokowi mendepak Anies dari jajaran pembantu di kabinetnya.

        Belum lagi tinjauan pilkada DKI Jakarta 2017 yang mana sarat akan kesan Anies vs Kubu Jokowi (PDIP, Ahok, dll).

        Khusus kunjungan Jokowi ke sirkuit Formula E, menurut Refly bisa dilihat atau ditinjau dari dua hal. Dua hal itu adalah teknis dan politis.

        “Kunjungan Jokowi ke tempat Formula E itu bisa kita lihat kadarnya, teknis atau politis. Kalau teknis adalah seorang kepala pemerintahan yang juga merangkap kepala negara itu ingin memastikan apakah perhelatan dunia itu berlangsung baik-baik saja… atau secara politis bahwa dia butuh aliansi baru tempat “persembunyian” menurut Rocky Gerung yaitu Anies Baswedan” ujarnya.

        Analisa Rocky Gerung

        Baca Juga: Dituduh Benci Presiden Jokowi, Rocky Gerung Nggak Main-main Kali Ini Sampai Sebut Cokro TV, Simak!

        Menurut Rocky, kunjungan Jokowi ke sirkuit Formula E dengan didampingi Anies punya arti dan maksud sendiri.

        "Tentu Pak Jokowi mulai paham bahwa dia tidak mungkin diasuh PDIP, dia tidak bakal diterima oleh kekuatan politik Islam maka dia cari semacam tempat persembunyian sementara. Anies adalah kombinasi pikiran konseptual, kalangan kelas menengah, dan politik Islam,” ujar Rocky dalam akun youtube miliknya, dikutip Selasa (26/4/22).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: