Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Korupsi Ekspor CPO Mengalir ke Parpol, La Nyalla: Aparat Harus Transparan dari Temuan Penyelidikan

        Korupsi Ekspor CPO Mengalir ke Parpol, La Nyalla: Aparat Harus Transparan dari Temuan Penyelidikan Kredit Foto: Instagram/La Nyalla Mattalitti
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, memberikan tanggapan serius atas pernyataan Anggota DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Masinton Pasaribu. Masinton menduga dana dugaan korupsi ekspor CPO mengalir ke partai politik.

        Anggota komisi keuangan itu mengaku memiliki sejumlah informasi kasus dugaan korupsi tersebut merupakan urunan dana (fundraising) untuk membiayai wacana penundaan pemilu 2024 sekaligus perpanjangan masa jabatan presiden.

        LaNyalla mendesak aparat hukum segera menindaklanjuti dugaan tersebut agar tak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

        Baca Juga: Ada Buktinya, Masinton Beber Dugaan Korupsi Minyak Goreng untuk Tunda Pemilu: Mobilisasi...

        “Saya kira informasi tersebut perlu ditindaklanjuti agar tak menimbulkan kecurigaan dan kegaduhan. Saya kira informasi ini perlu di dalami aparat penegak hukum,” kata LaNyalla, dikutip Rabu 27 April 2022.

        Senator asal Jawa Timur itu menilai apabila informasi penyelewengan ini, berkaitan dengan wacana penundaan Pemilu 2024, hal tersebut amat memalukan.

        “Saya meminta aparat agar transparan dalam temuan penyelidikan terkait dengan kelangkaan minyak goreng kepada masyarakat,” tegas LaNyalla.

        Oleh karenanya, ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawasi dan mengawal penyelidikan kasus ini jangan sampai menguap begitu saja, apalagi jika sampai pelaku lolos dari jerat hukum.

        Menurutnya, jika negara dikelola oleh orang-orang yang hanya mementingkan, kepentingan pribadi dan kelompoknya akan membawa negara ini pada kehancuran yang mendalam serta kerusakan berbagai aspek.

        “Keserakahan akan membawa bangsa ini pada kehancuran dan kekacauan. Di sinilah letaknya kekuatan pemimpin bangsa agar mampu mengendalikan para pembantunya agar tidak berbuat kerugian terus-menerus,” ujar LaNyalla. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: