Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bahas Ade Armando hingga Kaum Intoleran, PSI: Kalimat Tauhid Buat Memuji Tuhan, Bukan Menganiaya!

        Bahas Ade Armando hingga Kaum Intoleran, PSI: Kalimat Tauhid Buat Memuji Tuhan, Bukan Menganiaya! Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo membongkar bahaya kelompok intoleran jika diberi kesempatan untuk menguasai Indonesia. 

        Hal itu disampaikan Sigit merespons insiden pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando

        Baca Juga: Soal Misteri Sosok yang Bikin Celana Ade Armando Lepas saat Pengeroyokan, Eko Bilang Begini

        Menurut dia, pengeroyokan terhadap Ade menjadi bukti bahwa kelompok intoleran sangat mengerikan.

        "Betapa mengerikannya jika kelompok intoleran menguasai negeri ini," kata Sigit kepada GenPI.co. Selasa (26/4). 

        Sigit menjelaskan dalam sebuah video yang beredar, terdapat teriakan dari seorang wanita yang melontarkan kalimat tauhid untuk menyerang Ade Armando.

        Menurutnya, kalimat tersebut tidak seharusnya diucapkan kepada seseorang, apalagi menuduh tanpa adanya bukti. 

        "Kalimat tauhid tidak digunakan untuk memuji Sang Pencipta, tetapi untuk menganiaya," jelasnya.

        Selain itu, Sigit mengatakan, pihak mana pun tidak perlu melontarkan tuduhan kepada Ade.

        Sebab, kata Sigit, menuding Ade sebagai seorang penista agama dan ulama jelas tidak sensitif. 

        "Pengeroyokan itu jelas di luar batas perikemanusiaan," kata Sigit. 

        Seperti diketahui, Ade dikeroyok massa demo hingga tak berdaya di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4).

        Baca Juga: Sekjen PAN Vs Kubu Ade Armando, Guntur Romli Diperiksa Polisi

        Pengeroyokan itu diduga atas dasar ketidaksukaan kelompok tertentu terhadap isu yang pernah dikritik atau diutarakan oleh Ade.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: