Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Telepon Rusia dan Ukraina, Jokowi Ingin Menyatukan Semua Tanpa Perpecahan Lewat G20

        Telepon Rusia dan Ukraina, Jokowi Ingin Menyatukan Semua Tanpa Perpecahan Lewat G20 Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan keinginan Indonesia dalam menyatukan para anggota-anggota G20 meski tengah terjadi perang antara Rusia dan Ukraina.

        "Saya menyampaikan bahwa indonesia ingin menyampaikan G20 jangan sampai ada perpecahan, perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," kata Presidsen Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor dalam video yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022).

        Baca Juga: Jokowi Ngeluh Lagi Soal Impor. Gus Nadir: Bapak Jadi Presiden, Gak Usah Jadi Pengamat

        Dalam hal ini, dijadwalkan KTT G20 yang akan dihadiri oleh para kepala negara dan pemerintahan anggota G20 pada bulan November 2022 di Bali mendatang.

        Presiden Jokowi menjelaskan, sebagai pemegang mandat presidensi G20 tahun 2022, dalam 2 bulan terakhir telah melakukan komunikasi dengan beberapa pimpinan negara-negara serta Sekjen PBB tentang persiapan KTT G20 yang akan di gelar di Bali November 2022.

        Dirinya pun menjabarkan siapa saja pimpinan negara yang telah diajak bicara melalui sambungan telepon.

        Baca Juga: PSI Tuduh Anies Bawedan Bagikan Kaos Pilpres, PAN: Anda Sebaiknya Introspeksi Diri!

        "Pada tanggal 7 Maret 2022 saya berkomunikasi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, kemudian 8 Maret 2022 saya berkomunikasi dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan 16 Maret 2022 saya juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau," ucap Presiden.

        lanjut Presiden, pada tanggal 22 Maret 2022 dirinya berbicara lewat telepon dengan Presiden Emmanuel Macron, pada tanggal 31 Maret 2022 telah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, serta pada tanggal 12 April 2022 dengan Sekjen PBB Antonio Guterres.

        "Pada Rabu 27 April yang lalu, pukul 15.00, saya berkomunikasi dengan Presiden Ukrania Volodymyr Zelenskyy dan tadi malam Kamis 28 April, saya melakukan pembicaraan per telepon dengan Presiden Portugal Marcelo de Sousa. Tadi malam pukul 19.00 saya berbicara bertelepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin," jelas Presiden.

        Baca Juga: Jubir PSI vs Nicho Silalahi Memanas, Anies Dibandingkan Sama Jokowi: Apa Boleh Disebut Pelacur....

        Presiden pun mengatakan, dalam perbincangan telepon dengan Presiden Rusia diberitahukan akan update situasi di Ukraina. Serta proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukrania.

        "Saya kembali menekankan pentingnya perang segera diakhiri. Saya tekankan solusi damai dapat dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi dalam perdamaian tersebut," jelas Presiden.

        Presiden Jokowi menegaskan, bahwa Presiden Rusia menyampaikan rasa terima kasih atas undangan G20 dan beliau menyatakan akan hadir.

        Baca Juga: Dilematis Presidensi G20, Tetap Undang Rusia atau Ukraina

        "Presiden Putin sampaikan terima kasih atas undangan G20. Beliau menyatakan akan hadir," tegas Presiden Jokowi

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: