Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadir dalam Dunia Metaverse, Lembaga Alkitab Indonesia Bekerja Sama dengan WIR Group

        Hadir dalam Dunia Metaverse, Lembaga Alkitab Indonesia Bekerja Sama dengan WIR Group Kredit Foto: WIR Group
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        WIR Group, perusahaan teknologi augmented reality di Asia Tenggara umumkan bahwa kini menghadirkan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) ke dalam dunia metaverse.

        Melansir dari siaran resminya, Selasa (10/5/2022) melalui kerja sama ini LAI akan mengadopsi teknologi metaverse yang dikembangkan WIR Group sebagai bagian dari upaya transformasi digital lembaga untuk menunjang kegiatan pemasaranan dan pelayanannya.

        Baca Juga: Pertumbuhan Facebook Melambat Signifikan, Mark Zuckerberg Tetap Ngotot Bangun Metaverse

        Nota kesepahaman kerja sama ini ditandatangani bersama oleh Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono dan Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer WIR Group di Jakarta, Senin lalu (9/5/2022).

        "Bagi kami ini merupakan suatu lompatan besar yang sangat penting karena platform metaverse memungkinkan kami melakukan berbagai terobosan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab berat yang diemban LAI dalam menyebarluaskan Firman Allah sampai ke pelosok Tanah Air," kata Sigit Triyono, Sekretaris Umum LAI.

        Baca Juga: Mark Zuckerberg Bikin Toko Fisik Meta yang Jual Peralatan ke Dunia Metaverse, Tertarik Beli?

        "Kerja sama pengembangan di platform metavese ini diharapkan mampu mengakselerasi terwujudnya visi LAI menuju tahun 2035 untuk menghadirkan firman Tuhan bagi semua generasi serta mewujudkan misi menerjemahkan, menerbitkan, dan menghadirkan firman Allah dalam kemitraan dengan semua," ujarnya.

        Menurut Sigit, hadirnya LAI di dunia metaverse merupakan upaya organisasi menerapkan nilai inovasi dan melayani, dua dari empat nilai yang menjadi pilar budaya kerja lembaga ini, yakni "Melayani, Inovasi, Terpercaya, dan Kerja Sama."

        "Kami berharap teknologi digital metaverse akan mendukung upaya LAI sebagai lembaga yang kreatif, adaptif terhadap perubahan, dan melakukan penyempurnaan secara berkesinambungan. Selain itu, LAI juga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi pelanggan internal dan eksternal, serta makin proaktif dan tanggap," tambah Sigit.

        LAI yang secara resmi telah berdiri sejak 1954 ini memiliki tugas menerjemahkan, menerbitkan dan menyebarkan Alkitab dan bagian-bagiannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa daerah. Sigit mengungkapkan kehadiran platform metaverse bisa mempermudah langkah LAI dalam usaha pemasaran serta distribusi Alkitab ke seluruh Indonesia.

        Baca Juga: Duh! Ambisi Besar Mark Zuckerberg ke Ranah Metaverse Bikin Karyawan Frustrasi

        "Kami sangat bangga dan mengapresiasi kerja sama dengan WIR Group yang telah mendukung upaya kami menjadi lembaga yang makin kompetitif dan adaptif melalui platform metaverse hasil pengembangan WIR Group," ujarnya.

        Sementara Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer WIR Group, mengatakan kerja sama dengan Lembaga Alkitab Indonesia merupakan bukti bahwa platform metaverse yang dikembangkan WIR Group dapat dimanfaatkan siapa saja yang memiliki visi jauh dengan mencermati berbagai perubahan transformasi digital.

        Baca Juga: Mulai Sasar UMKM, WIR Group Gandeng Kopi Krintji untuk Masuk ke Ekosistem Metaverse

        "Metaverse memang memungkinkan berbagai pihak untuk mendapatkan benefit dari pemanfaatan platform tersebut. Syarat utamanya adalah kemauan yang kuat untuk berubah dan mentransformasi diri secara digital. Kami berharap kerja sama dengan LAI ini menjadi langkah awal yang bisa diikuti oleh beragai lembaga keagamaan lainnya di Indonesia," tutup Gupta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: