Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Erick Thohir Dorong Jumlah Pegawai Milenial di BUMN

        Erick Thohir Dorong Jumlah Pegawai Milenial di BUMN Kredit Foto: Djati Waluyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong jumlah pegawai dari kelompok milenial untuk bekerja di perusahaan pelat merah.

        "Jumlah milenial saat ini di BUMN kurang lebih 60 persen kita akan dorong lagi sampai 80 persen," ujar Erick dalam pembekalan calon pegawai BUMN dipantau virtual, Rabu (18/5/2022).

        Erick menyebut hal tersebut diinginkan lantaran dari 273 juta penduduk Indonesia saat ini mayoritasnya atau 53 persen berusia di bawah 35 tahun. Selain itu, terdapat juga generasi a atau di bawah daripada generasi z yang 4 sampai 5 tahun mendatang akan menjadi masa depan Indonesia. 

        Baca Juga: Erick Thohir Tutup Peluang Orang Titipan pada Rekrutmen BUMN 2022: Tak Ada Namanya Anak Sultan

        Erick meyakini dengan memberikan porsi besar terhadap generasi muda di Indonesia maka akan dapat mendorong cita-cita pertumbuhan ekonomi mencapai 5 persen sampai dengan 2045 dapat terwujud.

        "Uni jangan hanya sekedar mimpi pertumbuhan 5 persen sampai 2045 karena tidak bamyak negara yang memiliki fasilitas ini kesempatan ini, kita titipkan kepada generasi musa, kita harus tetap membangun indonesia," ujarnya.

        Erick melanjutkan, Indonesia saat ini juga menjadi negara yang ekonominya mampu tumbuh 5 persen setelah pandemi Covid-19. Menurutnya hal tersebut terjadi karena kerja sama antara semua pihak.

        Baca Juga: Kementrian BUMN Buka Peluang Bubarkan 4 Perusahaan Pelat Merah

        "Kita bisa tunjukan ke negara lain yang tadinya melihat kita sebelah mata ternyata kita menjadi salah satu negara yang bisa menangani covid dengan amat sangat baik. Buktinya sekarang pertumbuhan ekonomi kita sudah kembali ke 5 persen dan ini adalah salah satu pertumbuhan ekonomi yang tertinggi di dunia. Amerika kalah, China kalah, Eropa kalah. Artinya kalau kita mau kita bisa," ungkapnya.

        Maka dari itu, untuk dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saat ini dibutuhkan superhero ataupun juara baru untuk melanjutkan tongkat estafet yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi.

        "Karena itu saya sampaikan kita perlu superhero baru, perlu juara-juara baru, kami semua di sini diberi amanah yang luar biasa. Keberlanjutan daripada leadership kepemimpinan harus dimulai dari sekarang, oleh karena itu kita, BUMN memberi kesempatan selebar2-lebarnya untuk generasi muda bisa gabung ke BUMN," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: