Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cepat Tanggap Tangani Wabah PMK, DPR Apresiasi Kementan

        Cepat Tanggap Tangani Wabah PMK, DPR Apresiasi Kementan Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi IV DPR RI, Sutrisno mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melakukan penanganan penyakit muka dan kuku (PMK) secara cepat dan tepat. Menurutnya upaya tersebut meliputi pemberian obat dan pendampingan terhadap para peternak yang dilakukan secara responsif hampir di semua daerah.

        "Saya selaku wakil rakyat terima kasih karena Pak Menteri dalan waktu satu minggu ini dapat menangani penyakit PMK secara cepat. Paling tidak kehadiran Pak Menteri itu memberikan semangat kepada rakyat kita untuk tidak cemas dan tidak ragu dalam menghadapi situasi ini," ujar Sutrisno, Rabu, 18 Mei 2022.

        Baca Juga: Soal Rencana Demo 21 Mei, DPR Wanti-wanti Gak Boleh Angkat Isu Pemakzulan Jokowi!

        Sutrisno mengatakan, secara tegas Mentan SYL juga terus meyakinkan rakyat bahwa penyakit PMK bukanlah penyakit yang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan manusia. Penyakit ini bisa disembuhkan melalui kolaborasi dan sinergitas semua pihak. Termasuk pemimpin daerah yang ada di seluruh Indonesia.

        "Pak Menteri berkali-kali mengatakan ke publik tidak ada pengaruhnya wabah PMK pada manusia. Tapi manusia bisa jadi penyambung wabah kepada ternaknya. Sekali lagi Pak Menteri terima kasih atas langkah yang cepat sehingga kita di lapangan tidak ragu-ragu dan was-was dengan kehadiran pemerintah," katanya.

        Meski demikian, Sutrisno meminta agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk melakukan penelusuran dari mana wabah ini berasal. Berikutnya melakukan proteksi di semua kabupaten dan kota se-Indonesia.

        "Perlu melakukan pemetaan dari mana sumbernya. Misalnya sapi yang positif PMK di Sumedang dikatakan berasal dari Purwakarta. Oleh karena itu Purwakarta segera dilakukan proteksi. Tentunya kedepan peningkatan pengawasan ini agar benar-benar dilakukan secara cepat," katanya.

        Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa semua kekuatan di Kementan terus bekerja melakukan antisipasi dan proteksi terhadap penyebaran wabah PMK. Karena itu kata SYL, semangat ini harus dijaga bersama, baik oleh  daerah maupun jajaran Komisi IV dan pemerintah yang ada di pusat.

        "Saya pastikan bahwa semua kekuatan yang ada di jajaran pemerintah khususnya Kementerian Pertanian lebih khusus lagi Dirjen Peternakan terus bergerak untuk mengantisipasi dari suspect PMK itu. Ingat bahwa yang saya sampaikan PMK ada tapi proses penyembuhannya sangat maksimal artinya tingkat kematiannya sangat sedikit. Dan hari ini saya bersama Anggota Komisi IV melakukan intervensi pemberian obat-obatan, vitamin, antibiotik dan termasuk herbal," katanya.

        Mentan menambahkan, semua kerja keras ini terbukti mampu menekan masifnya penyebaran virus dari kandang ke kandang. Yang terpenting, wabah ini tidak memiliki dampak terhadap kesehatan manusia.

        Baca Juga: Jelang Idul Adha 1443 H, Puan Minta Pemerintah Perhatikan Masalah PMK

        "Oleh karena itu, PMK memang ada tapi PMK dapat disembuhkan dan tidak menular atau bahaya bagi manusia. Yang pasti tidak perlu panik karena semua proses penyembuhannya dilakukan secara luar biasa. Daging PMK bisa dimakan, yang saya paham yang tidak bisa dimakan adalah sekitar mulut, jeroan dan sekitar kepala," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: