Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendukung yang Rela Kehujanan Demi UAS Kena Skakmat: Rela Basah-basahan Demi Orang yang Doyan....

        Pendukung yang Rela Kehujanan Demi UAS Kena Skakmat: Rela Basah-basahan Demi Orang yang Doyan.... Kredit Foto: Instagram/Ust Abdul Somad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Simpatisan Ustaz Abdul Somad atau UAS yang menamakan diri Pertahanan Ideologi Serikat Islam (Perisai) rela basah-basahan saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022).

        Di tengah aksi demo, mereka terpaksa membubarkan diri karena hujan deras mengguyur Ibu Kota. Bahkan sound system yang dipakai untuk orasi tiba-tiba tidak dapat berfungsi karena meledak terkena hujan. Baca Juga: Pasang Badan Belain UAS yang Disebut Ekstremis: Tuduhan yang Keji, Singapura Tidak Bisa Dimaafkan!

        Aktivis sekaligus politisi PSI, Mohammad Guntur Romli menyindir pendukung UAS. Ia mengatakan, sekelompok massa tersebut rela basah-basahan demi membela UAS yang ditolak masuk Singapura.

        “Basah-basahan buat belain orang yg mau jalan-jalan, belanja, pelesiran, foto-foto bersama istri muda ke Singapore,” celoteh Guntur Romli lewat akun Twitternya @GunRomli, dilansir pada Sabtu (21/5/2022). 

        Sebelumnya, Guntur Romli menyinggung rencana liburan UAS bersama keluarganya ke Singapura.

        “Ternyata doyan juga liburan ke Singapura,” tulis Guntur Romli dikutip Fajar.co.id, Selasa (17/5/2022).

        Guntur Romli menyarankan mereka yang ingin liburan mending di dalam negeri saja. Diberitakan, Massa Perisai menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, mendesak pemerintah Singapura minta maaf karena telah menolak kedatangan UAS atau putus hubungan diplomatik jika menolak.

        Kedua, mengusir Duta Besar Singapura karena telah mengusir ulama Indonesia. Ketiga, mengecam dan mengutuk keras tindakan pemerintah Singapura terhadap ulama Indonesia. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: